Daihatsu Hidupkan Kembali Copen

Tokyo - Setelah sempat 'mati' selama setahun lebih, Daihatsu bakal menghidupkan kembali mobil mini beratap terbuka Copen. Model terbaru tengah disiapkan Daihatsu.

Model terbaru ini akan membangkitkan lagi persaingan dengan roadster Honda Beat yang juga dikabarkan akan kembali dihidupkan oleh Honda.

Seperti dilansir autocar, Rabu (23/10/2013), meski belum jelas akan memiliki tampilan yang sama atau tidak seperti pendahulunya, bisa dipastikan Copen bakal menjadi pilihan baru yang unik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daihatsu Copen terakhir dibangun berdasarkan peraturan 'Kei Car' di Jepang. Dimana waktu itu Copen harus memiliki ukuran kendaraan mencapai 3,4 meter dengan panjang 1,49 meter dan memiliki kapasitas mesin 660 cc.

Copen tercatat sebagai satu-satunya mobil mini beratap terbuka di Jepang. Di 2012 lalu Daihatsu mengikuti langkah Honda dan Suzuki yang mematikan mobil sejenis beberapa tahun lalu.

Penghentian produksi Copen saat itu harus dilakukan karena lemahnya angka penjualan Copen.

Angka itu terus menurun dan tahun lalu, Daihatsu hanya berhasil menjual 2.000 unit. Total selama 10 tahun ini, Copen sudah terjual sebanyak 56.000.

Sekedar kilas balik, konsep Copen resmi diluncurkan di Tokyo Motor Show di 1999. Copen pertama kali meluncur pada Juni 2002, dengan angka penjualan tertinggi tercatat pada 2003 sebanyak 11.000 unit.

Mobil ini menerima beberapa upgrade di 2005 bersamaan dengan pilihan mesin baru 1.3 liter.

Jika melihat mobilnya, dari jauh, orang akan sulit membedakan mana bagian depan, mana bagian belakang. Saat dijajal, mobil ini ternyata nyaman dikendarai. Lebih enak kalau atap mobil dibuka.

Mobil dengan dua seat ini memiliki desain yang kompak dan berbentuk futuristik. Ada dua pilihan, transmisi manual dan otomatis. Atap mobil bisa dibuka dan ditutup. Sangat gampang untuk menutup atau membuka atap mobil. Pengemudi tinggal memencet tombol khusus di dekat kursi sopir.

Bagaimana rasanya menjajal mobil ini? detikOto pernah berkesempatan mencobanya di Jepang akhir tahun lalu. Simak artikelnya di sini!

(lth/ddn)