Lihat saja mulai dari seat belt, bodi, dan beberapa bagian mesin ada tulisan Made in China dan bahkan ada logo sebuah pabrikan China yang terkenal.
Rupanya, China digaet PT Solo Manufaktur Kreasi untuk mengurangi biaya produksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tipe Rawajali pertama memiliki bodi yang benar-benar terbuat dari pelat logam yang ditempa kemudian didempul. Jadi ketika menyentuh mobil ini benar-benar terasa padat dan berat.
Sementara Rajawali 2 atau R2 sudah memiliki bodi yang lebih ringan. Meski memang untuk menutup pintu masih agak susah karena belum fit benar. Namun Esemka akan terus berupaya untuk melakukan penyempurnaan.
Salah satu penyempurnaan yang sudah dilakukan adalah konsumsi BBM. "Mobil ini kini memiliki konsumsi BBM 1:17, itu dengan premium ya, kalau pakai Pertamax bisa lebih irit lagi," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup