Lalu apa saja deretan mobil komersial yang dijual Mahindra untuk pasar otomotif Indonesia? Untuk itu, mari kita simak bersama mobil-mobil Mahindra yang ada di Indonesia!
1. Bolero Pikap 4X4 dan Bolero Pikap 4x2
Bolero pikap
|
Bolero 4x4 dan Bolero 4x2 ini untuk jantung pacunya dibekali mesin tipe MDI 3200 TCH berkapasitas 2.523 cc turbocharger, 4 silinder, Direct Injection Diesel yang mampu memuntahkan tenaga 63 hp (46,3 kW) pada 3.200 rpm dengan torsi maksimum 195 Nm pada 1.500-1.800 rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual synchromesh 5 percepatan dengan final gear ratio 4,3.
Untuk konsumsi bahan bakarnya itu sendiri Mahindra mengklaim 1 liter bisa tembus 16 km dan kapasitas tangki bahan bakarnya 45 liter.
Sementara untuk tipe sasisnya itu sendiri menggunakan bodi on frame, sistem pengeremannya untuk depan dan belakang menggunakan disc brake dan caliper type drum brake.
Suspensi depan dan belakangnya menggunakan Rigid axle with leaf springs with anti-roll bar Rigid axle with leaf springs telescopic.
2. Bolero Maxitruck
Bolero Maxitruck
|
Konsumsi bahan bakarnya itu sendiri diklaim bisa tembus 1 liter untuk 16 km dan kapasitas tangkinya bisa menampung 45 liter bahan bakar.
Sementara untuk tipe sasisnya itu sendiri menggunakan bodi on frame atau sama seperti Bolero 4x4 dan 4x2. sistem transmisinya juga sama dengan menggunakan transmisi manual synchromesh 5 percepatan dengan final gear ratio 4,3.
Sistem pengeremannya untuk depan dan belakang menggunakan disc brake dan caliper type drum brake.
Suspensi depan dan belakangnya menggunakan Rigid axle with leaf springs with anti-roll bar Rigid axle with leaf springs telescopic.
3. Scorpio Pikap 4x4
Scorpio Pikap 4x4
|
Konsumsi bahan bakarnya juga diklaim bisa tembus 1 liter untuk 16 km dengan kapasitas bahan bakar 80 liter dan sudah mengusung standar emisi Euro2.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan dengan final gear ratio 4.3. Untuk sistem pengeremannya itu sendiri menggunakan disc brake dan caliper type twinpod dan tandem booster drum brake.
Suspensinya menggunakan model 4WD Independent Torsion Bar Rigid Axle with springs telescopic.
4. Maximo Plus
Maximo Plus
|
Mobil ini jantung pacunya dibekali mesin berkapasitas 909 cc yang mampu melontarkan tenaga 25 hp pada 3.600 rpm dan torsi maksimum 55 Nm pada 1.800 sampai 2.200 rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 4 pecepatan dibadukan dengan sistem 3WD dengan menggunakan kopling kering.
Konsumsi bahan bakarnya, Mahindra mengklaim kalau mobil ini 1 liter bisa tembus20 km dengan kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 33 liter yang standar emisinya sudah Euro3.
Tipe sasisnya itu sendiri menggunakan semi monokok dan sistem pengeremannya menggunakan discbrake dan caliper type twinpod dan tandem booster tromol/drume brake.
Suspensinya itu sendiri bagian depan menggunakan Independent strutr dan bagian belakang menggunakan Rigid Axele with leaf springs dan tipe shock absorbernya McPherson Strut untuk bagian depan dan Telescopic untuk bagian belakang.
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga