Rawan Dipakai Penjahat, Insinyur VW Dilarang Publikasi Makalah

Rawan Dipakai Penjahat, Insinyur VW Dilarang Publikasi Makalah

- detikOto
Rabu, 31 Jul 2013 14:30 WIB
Washington - Para insinyur Volkswagen diperintah oleh pengadilan untuk tidak mempublikasi makalah ilmiah mereka terkait 'kode rahasia' di kendaraan mewah. Bila makalah ini dipublikasi, dikhawatirkan penjahat akan menggunakannya.

Ada tiga ilmuwan komputer Volkswagen yang hendak menerbitkan makalah akademis yang meliputi berbagai informasi terkait kode rahasia yang digunakan untuk menghidupkan mobil.

Namun, pengadilan memperintahkan hal itu tidak dilakukan. Produsen mobil Jerman ini mengakui kalau kode rahasia sangat mungkin digunakan oleh kelompok kriminal. Bila kode rahasia ini diketahui dan menggunakan alat yang tepat, penjahat sangat mungkin mencuri mobil dengan mudah.

Menurut surat kabar The Guardian, para ilmuwan berhasil memecahkan sistem keamanan dan menemukan algoritma yang unik yang disebut Megamos Crypto yang memungkinkan kendaraan untuk mengenali identitas kunci kontak.

Awalnya VW mengatakan pihaknya meminta para ilmuwan untuk mempublikasikan makalah berjudul 'Dismantling Megamos Crypto: Wirelessly Lockpicking a Vehicle Immobiliser' namun tidak jadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembuat mobil Jerman ini mengatakan kalau sistem ini bisa digunakan oleh merek mobil lain selain Audi, Lamborghini, Bentley dan Porsche yang berada di naungan Volkswagen Group.

Para ilmuwan mengatakan bahwa pekerjaan akademis mereka adalah sah dan bahwa apa yang mereka coba lakukan sebenarnya adalah untuk meningkatkan keamanan untuk semua orang.

Birmingham University mengatakan mereka kecewa dengan pengadilan yang tidak membela kepentingan publik dan kebebasan akademik dengan melarang terbitnya makalah ini.

Padahal menurut rencana, makalah itu akan diterbitkan bulan Agustus ini di Usenix Security Symposium di Washington DC. Dengan mempublikasi makalah tersebut, para ilmuwan Volkswagen berharap ilmuwan lain meneruskan penelitiannya.

(syu/ddn)

Hide Ads