Mobil Murah Dijual, Angka Kecelakaan Justru Bertambah?

Bandung - Masyarakat Indonesia akan mendapatkan mobil-mobil murah dari beberapa pabrikan mobil yang sudah siap mengikuti program low cost and green car (LCGC) yang dibuat oleh pemerintah.

Kehadiran mobil murah ini memang diperkirakan akan memukul semua sektor, pabrikan sepeda motor saja sudah was-was dengan adanya mobil murah. Tapi, kehadiran mobil murah ini juga akan memberikan dampak yang kurang baik.

Direktur Utama PT San Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan, mengatakan ada 1 hal yang dikhawatirkan ketika mobil murah resmi dijual untuk umum. Masalah kecelakaan lalu lintas diperkirakan akan terus meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling ditakutkan adalah masalah lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas yang akan semakin tinggi," kata Lesani yang merupakan operator bus ini saat berbincang dengan detikOto, di Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2013).

Dijelaskannya, angka kecelakaan lalu lintas akan meningkat karena kesadaran masyarakat itu sendiri akan keselamatan dan ketertiban berkendarta. Masih banyak masyarakat yang belum menyadari benar kemampuan mengemudinya.

"Masih banyak masyarakat yang tidak bisa mengukur sendiri kemampuan berkendaranya seperti apa, masyarakat asal beli mobil murahnya saja tapi keselamatan bisa dikesampingkan," katanya lagi.

Ditambah lagi dengan fitur keselamatan yang ada di mobil murahnya itu sendiri yang mungkin masih kurang safety. "Di sini juga peran pemerintah harus menonjol, masyarakat perlu diberikan edukasi terkait keselamatan berkendara di jalan raya agar semuanya bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

(ady/ddn)