Baterai ion lithium ini dikembangkan oleh peneliti Jerman di Center for Solar Energy and Hydrogen Research Baden-WΓΌrttemberg, atau ZSW.
Baterai ini dimaksudkan untuk kendaraan listrik atau untuk menyimpan tenaga dari angin dan matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastinya, seperti dilaporkan Green Car Congress Report, pabrikan Jerman merupakan pabrikan pertama yang menggunakan baterai terbaru ini.
Namun, untuk menuju produksi massal, prosesnya masih lama.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini