Diketahui kuburan ban bekas tersebut berada di gurun pasir di kota Sulaibiya, Kuwait.
Dilansir Daily Mail, Senin (10/6/2013) sudah ada 7 juta ban dibuang ke tempat ini. Belakangan diketahui ban-ban bekas tersebut tidak hanya dari mobil-mobil di Kuwait tapi juga dari berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikabarkan ada 4 perusahaan yang mengelola lokasi tersebut dengan dana yang diterima tidak sedikit atas pembuangan ban.
Biasanya perusahaan tersebut menerima ban-ban dari negara-negara di Eropa yang enggan mendaur ulang ban. Soalnya di Eropa, pembuangan limbah ban bekas adalah ilegal.
Karenanya pada 2006 silam Uni Eropa membuat aturan agar setiap ban bekas harus didaur ulang. Setidaknya ada 480.000 ton ban bekas per tahun yang harus didaur ulang. Di Inggris semua ban mobil dan truk harus didaur ulang dan digunakan kembali.
Hasil dari daur ulang ban bekas tersebut digunakan untuk tempat bermainan anak-anak, jogging track, arena olah raga, bahan bakar pembuatan semen, dasar karpet, hingga lantai karet.
Di sisi lain, kabarnya perusahaan tersebut juga menyuplai ban bekas dalam kondisi bagus ke berbagai negara seperti ke India, Pakistan dan Malaysia.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil