Dengan harga yang disebut-sebut di bawah Rp 100 juta, mobil yang dirancang oleh Toyota dan Daihatsu itu tahun lalu bahkan menjadi bintang pameran otomotif terbesar di Indonesia. Tapi penjualannya terganjal oleh peraturan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC).
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR mengatakan pemesan mobil Agya dan Ayla sudah mencapai belasan ribu. Sebagian calon pembeli bahkan memberi uang tanda jadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Ameila Tjandra menuturkan DP untuk Ayla hanya Rp 1 juta saja, konsumen yang membatalkan pembelian Ayla akan mendapatkan uangnya secara penuh tanpa potongan.
Daihatsu mengakui banyak calon pembeli Ayla yang bosan menunggu hingga akhirnya memilih mobil-mobil Daihatsu lainnya seperti Sirion.
Toyota sudah memiliki varian mobil yang masuk kriteria LCGC, yaitu Agya. Mobil ini, kata Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan diproduksi sejak akhir tahun lalu.
"Sejak Desember sudah ada produksi untuk trial, tapi barang itu jadi stok," ujarnya.
Artikel ini sudah dimuat di Harian Detik edisi Selasa (28/5/2013) pagi. Untuk membaca artikel lain klik di sini.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah