"Kenapa baru sekarang, karena kami membutuhkan waktu untuk mempelajari pasar dan kami harus menguji kualitasnya terlebih dahulu. Agar bisa diterima dengan baik di Indonesia," kata Presiden & CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner saat peluncuran ML 250 CDI, Rabu (22/5/2013).
Selain itu Weidner melihat pasar SUV di Indonesia terus meningkat, bukan hanya di Indonesia tapi diseluruh dunia seperti Amerika. "Hal itulah yang membuat kami percaya Mecedes-Benz 250 CDI ini akan diterima dengan baik di Indonesia," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diesel menjadi mesin yang tepat untuk SUV, karena itu sangat irit dan bertenaga," timpal Sales and Marketing Mercedes-Benz Indonesia Stephan Moebius.
"Di samping kemampuan berjibaku yang luar biasa di dalam maupun di luar kota, ML 250 CDI juga menetapkan standar baru untuk jenis SUV dengan konsumsi bahan bakar dan kadar emisi rendah, berkat teknologi BlueEFFICIENCY,β tambah Stephan.
Mobil yang dijual seharga Rp 949 juta off the road ini mengusung mesin 4 silinder turbo diesel 2.143cc bersama transmisi 4MATIC, mampu menghasilkan kekuatan 204 hp dan 500 Nm torque.
Dengan kinerja mesin seperti ini, ML 250 CDI dapat berakselarasi dari 0 hingga 100 km dalam waktu 9 detik, dengan kecepatan maksimum 210 km/jam.
ML 250 CDI juga dilengkapi dengan fungsi ECO start/stop dan electric steering serta sangat hemat bahan bakar dengan konsumsi rata-rata 6.3 Liter/100 km dan keramahan lingkungan dengan emisi karbon dioksida rendah, mencapai 166g/km.
Untuk bahan bakarnya, Mercy menyarankan menggunakan Pertamina Dex. "Saat mendengar kata Mercedes-Benz pasti kita akan terbayang produk yang nyaman, bertenaga, dan berteknologi tinggi. Ini menjadi kebanggaan kami, berarti kita diakui bahwa bahan bakar buatan Indonesia menjadi produk yang dipercaya untuk menjadi bahan bakar utama Mercedes-Benz," kata Senior Vice President fuel marketing and distribution PT Pertamina (Persero), Suhartoko.
Demi menjaga kondisi mesin terbaik Mercedes-Benz ML 250 CDI, Suhartoko pun mengingatkan untuk terus menggunakan pertamina Dex sebagai bahan bakar utama mereka.
"Terbukti Pertamina Dex, menjadi solar terbaik di Indonesia, dan kami meminta setiap pengendara Mercy terus menggunakan Pertamina Dex," katanya
"Karena kandungan sulfur di bawah 300 ppm jauh di bawah yang ditentukan BP Migas, yang mencapai 3.500 ppm. Sehingga gas buangnya lebih rendah, dan ini telah didesain untuk menjaga keramahan lingkungan. Selanjutnya daya ledakan lebih besar, dengan memiliki angka cetane mencapai 53, dan ini mampu membersihkan kerak," katany
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!