Menjajal Suzuki Splash Matik

Menjajal Suzuki Splash Matik

- detikOto
Minggu, 28 Apr 2013 14:50 WIB
Menjajal Suzuki Splash Matik
Jakarta - Generasi ke-2 dari Suzuki Splash resmi meluncur di Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kini memiliki 2 varian untuk Splash yakni transmisi manual yang dibanderol Rp 140 juta dan transmisi otomatis atau matik yang dijual Rp 151 juta.

Setelah prosesi launching di I-TA SUKI Restaurant Supermall Karawaci, pihak SIS memperbolehkan sejumlah awak media termasuk detikOto untuk langsung menjajal ketangguhan dan kenyamanan dari city car andalannya yang kini memiliki transmisi matik.

Tidak menunggu lama giliran detikOto mencoba ketangguhan dan kenyamanan transmisi otomatis di Splash ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingin tahu seberapa tangguh dan nyaman Suzuki Splash matik yang dibanderol Rp 151 juta ini? Mari kita simak bersama pemaparannya.

1. Eksterior

Pertama kali melihat tampilan eksterior di new Splash ini memang terlihat lebih sporti terutama pada bagian depan dengan desain baru yang mengusung bentuk Smiling Grille & Bumper khas mobil-mobil Eropa.

Head Lamp with Multi Reflector & Leveling Adjuster, dengan fitur Head Lamp Multi Reflector memberikan fokus pencahayaan sinar lebih terang. Head lamp Levelling Adjuster, fitur ini memberikan arah pencahayaan yang tepat pada permukaan jalan yang akan dilaluiΒ  sertaΒ  kedua fitur tersebut dapat meningkatkan faktor keselamatan bagi pengendara dan penumpang.

Adanya pengaturan kaca spion secara elektrik dari dalam mobil atau Adjustable Electric Mirror. Lalu untuk mencerminkan teknologi modern yang diterapkan pada mesin Suzuki, di mobil ini dipasang emblem VVT on fender.

New Splash ini memiliki 6 pilihan warna menarik seperti Midnight Pearl Black, Metalic Bakers Chocolate, Metalic Silky Silver, Superior White, Breeze Blue Metalic dan Mystique Red yang disesuaikan dengan karakter pemakainya.

Design tampak belakang terdapat High Mount Stop Lamp, Kaca Belakang, Pintu Belakang, Bagasi, Reflector dan Rear Fog Lamp, membuat tampilan sangat stylish dan modern.

Over all, desain eksterior New Splash ini memang terlihat jauh lebih sporti. Nilai plusnya terlihat pada bentuk grill yang lebih ciamik. Jadi perubahan Splash di generasi ke-2 ini cukup signifikan.

2. Interior

Puas melihat eksterior, detikOto langsung memasuki kabin. Kesan pertamanya yakni cukup elegan dan nyaman. Kebetulan detikOto langsung mencoba sebagai pengendara.

Yang dirasakan cukup asyik. Jarak kaki pengendara detikOto yang memiliki tinggi kurang lebih 175 cm ini tidak merasa kesempitan. Masih ada jarak antara ujung lutut saat duduk dengan bumper belakang bahkan jarak kaki dengan setir juga begitu leluasa.

Sesekali detikOto juga mencoba untuk duduk di belakang. Hasilnya cukup nyaman, lagi-lagi jarak lutut saat duduk dengan bangku pertama tidak begitu dekat. Artinya masih banyak ruang. Itu juga dirasakan antara kepala dengan atap mobil yang masih jauh.

Kenyamanan di dalam kabin semakin terasa dengan center garnish instrument panel. Tampilan console yang stylish serta kaca depan yang lebar semakin menambah keleluasaan sudut pandang pengendara dan kekeluasaan kabin dengan head room & leg room yang lapang, memberi kenyamanan & kebebasan gerak. Dengan kursi belakang yang dapat dilipat (60:40) menambah keleuasaan untuk memuat barang yang banyak.

Serta pada Dashboard, Steering, Seat & Trim serta Compartment di disain untuk kenyamanan dan fungsional bagi para pengguna New Splash.

3. Performa mesin tipe K12M DOHC - VVT

Nah ini saat yang ditunggu-tunggu karena Splash bertransmisi otomatis ini baru pertama kali ada di Indonesia. Pihak Suzuki langsung menghadirkan Splash anyar ini dari India atau diimpor langsung secara utuh (CBU).

Karena difokuskan untuk mencoba yang transmisi matik maka detikOto pun memilik Splash yang transmisi otomatis.

Pada tuas perseneling hampir sama dengan mobil matik pada umumnya. Paling atas bertuliskan P, dibawahnya R dan dibawahnya langsung D. Bedanya ada D 3, 2 dan L yang fungsinya untuk mendapatkan tenaga yang lebih responsif saat dihadapkan dengan kondisi jalan yang sedikit menanjak.

Dari posisi P, detikOto pindahkan ke posisi D. Mobilpun berjalan secara perlahan. Sesekali detikOto mencoba untuk memindahkan ke posisi D 3, 2 dan L. Perpindahannya juga begitu halus.

Untuk menggeser dari posisi D ke D 3, 2 atau L, pengemudi cukup menggeser ke arah kiri untuk ke posisi D 3, setelah itu untuk ke D 2 tinggal diturunkan 1 tahap begitu juga untuk ke posisi L. Tenaganya masik terasa saat dipindahkan ke D 3, 2 dan L.

Sayang sarana yang disuguhkan Suzuki kurang mendukung karena pengetesan hanya di sekitaran parkiran mal. Tapi meski sebentar sudah bisa disimpulkan kalau Splash matik ini cukup mumpuni dan nyaman untuk di kendaraan di perkotaan.

4. Kenyamanan berkendara

Selama menjajal Splash matik dengan mengelilingi tempat parkiran di Supermal Karawaci yang detikOto rasakan kendaraan cukup nyaman dimana dari segi kenyamanan suspensi juga cukup mumpuni.

Splash generasi ke-2 ini menggunakan suspensi MacPherson Strut & Coil Spring untuk bagian depan dan untuk bagian belakang menggunakan Torsion beam & coil spring.

Stir kemudi juga cukup nyaman dan ringan. Meski ringan namun saat diajak berjalan lebih cepat tetap kondisten. Artinya stir masih tetap di posisi lurus tidak mudah berkelok-kelok.

Untuk stir kemudi Splash anyar ini menggunakan electonic power steering.

Sistem pengeremannya juga sudah tidak diragukan lagi karena sudah menggunakan sistem pengereman Ventilated disc pada bagian depan dan drum pada bagian belakang. Roda kemudinya juga menggunakan ukuran 185 /60 R 15 yang memberikan kenyamanan saat berkendara.

5. Kesimpulan

Secara keseluruhan dapat disimpulkan kalau Splash generasi ke-2 terutama yang bertransmisi otomatis atau matik masih sangat nyaman digunakan dan performanya luar biasa. Perpindahan giginya halus serta kabin terdengar cukup senyap sehingga suara bising dari dalam tidak begitu terdengar jelas.

Minusnya hanya pada penempatan tachometer yang berada diatas dasbor. Untuk mendapatkan kesan sportinya memang sudah kena tapi jika konsentrasi menyetir dan pandangan lurus kedepan akan sedikit mengganggu jarak pandang.

Jika ingin memindahkan tuas transmisi dari posisi P ke R atau ke D masih terasa cukup keras. Tapi dari D ke D 3, 2 dan L cukup ringan.

Pada tuas transmisi juga tidak dilengkapi dengan lock. Ini sangat membahayakan jika pengemudi membawa seorang anak kecil yang tangannya masih bisa bergerak kesana- kemari.

Bahayanya kalau tiba-tiba kaki atau badan anak kecil menyentuh tuas transmisi dan hasilnya bisa menggeser dari posisi D ke R atau ke posisi lainnya. Itu yang harus dipertimbangkan. Diharapkan di Splash generasi selanjutnya akan diperbaiki.
Halaman 2 dari 6
(ady/ikh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads