"Saat ini kami memiliki 650 unit armada yang beroperasi. Dan hari ini secara bertahap kami akan melakukan peremajaan 100 Unit armada kami dengan mengendarai Kia Cerato, dan 100 unit penambahan Kia Cerato. Sehingga total armada kami diakhir 750 unit," kata CEO PT Transport Nusantara Indonesia, Teddy R. Effendy, di Cilandak Town Square, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
"KiA Cerato kali ini juga menjadi generasi ketiga armada kami. Kami memiliki 3 mobil (varian), generasi pertama kami menggunakan KIA Rio SF, kedua KIA Rio JB," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk harga Of the road per satu unit KIA Cerato itu mencapai Rp 140 juta, tapi untuk menjadikan 1 armada taksi bisa mencapai Rp 180-200 jutaan, karena ada TV kabel, radio, penggantian karpet, dll," tambahnya.
Lalu apa alasan TransCab memilih KIA untuk menjadi armada taksi mereka sejak 2008.
"Sebetulnya ini strategi perusahaan, sebetulnya kita lihat produk mereka bukan produk China. Tampilan dan bahan bakar juga tidak kalah dengan pabrikan lain," ujarnya.
"Sebenarnya taksi yang paling penting itu perawatannya, jadi kalau perawatan baik, maka mereka (konsumen) akan tetap naik kita. Tapi banyak yang tidak menyadari bahwa menggunakan merek tertentu bisa saja harganya lebih mahal," tambahnya.
Teddy menambahkan TransCab merupakan armada taksi pertama yang menggunakan TV kabel.
"Kami adalah taksi pertama yang menggunakan TV Channel dan bertarif bawah. Selain itu kami satunya perusahaan yang memberikan kendaraan kepada driver selama 5 tahun," katanya.
Penyerahan 50 unit eks taksi kepada pengemudi
Untuk pertama kalinya Taksi TransCab menyerahkan 50 unit eks taksi kepada pengendaranya. Setelah masa kerjanya telah mencapai 5 tahun.
"Penyerahan kepemilikan kendaraan eks Taksi kepada pengemudi ini merupakan bukti nyata Taksi TransCab. Dalam merealisasikan penyerahan kepemilikan sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama operasi antara perusahaan dan pengemudi," tutup Tedy.
(lth/ikh)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?