Jakarta - Pencipta mobil listrik yang disebut Menteri BUMN Dahlan Iskan sekelas Ferrari, Tucuxi, enggan bertanggung jawab atas kejadian rem blong. Setelah dibongkar tim Dahlan Iskan, mobil itu malah kehilangan performanya dan juga fitur keamanan.
"Dari semua pembongkaran yang dilakukan tanpa seizin dan sepengetahuan kami selama ini, inilah yang paling kami khawatirkan, kehilangan performa kendaraan serta fitur keamanan yang telah dipasang pada kendaraan listrik Tucuxi," ujar pencipta mobil listrik Danet Suryatama dalam siaran pers yang diterima detikOto, Minggu (6/1/2012).
Apalagi, pembongkaran mobil yang dilakukan pada 29 Desember 2012 ini menurutnya dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan soal mobil listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bermasalah apabila pembongkaran dilakukan bukan untuk dicontek atau direka-reka teknologi elektroniknya. Akan tetapi, kami sangat berkeberatan apabila mobil tersebut dibongkar tanpa seizin kami untuk dipelajari dan ditiru teknologinya dalam hal ini oleh Kupu-kupu Malam dan Pihak Pak Dahlan, apalagi dengan mengundang pihak lain, dua dosen dari UGM (Jayan Sentanuhady dan Eka Firmansyah)," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?