300 Mobil Klasik 'Mejeng' di Kemayoran

Jakarta - Jas Merah alias Jangan sekali-kali melupakan sejarah, itulah ungkapan menggebu-gebu dari presiden RI Pertama Soekarno, kepada seluruh rakyat Indonesia. Dan kali ini, seakan-akan ingin mengingatkan kembali akan sejarah roda empat 300 mobil klasik dari berbagai merek pun memadati JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat.

Selain memperlihatkan mobil-mobil bersejarah, pameran bertajuk Otoblitz International Classic Car Show (OICC-Show) yang digelar pada 14-16 Desember 2012 ini pun juga menampilkan motor tua dan sepeda ontel.

"Tujuannya tak lain untuk menyadarkan dan menggugah masyarakat di seluruh Indonesia akan keberadaan mobil-mobil klasik. Sebagai warisan budaya bangsa yang sudah seharusnya dijaga kelestariannya,” ujar Konseptor & Penyelenggara OICC-Show, Azman Osman, di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2012).

Pameran ini pun menurut Osman merupakan pameran mobil klasik terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya di Thailand dalam ajang 'Bangkok Vintage Car Concours' hanya diadakan di mall. Sementara di Malaysia pada ajang 'Malaysia Car of The Year Autoshow' hanya menampilkan lebih dari 100 koleksi mobil klasik.

Sedangkan di Singapura di September 2012 pada ajang 'Classic Car Show in Singapore', hanya dihadiri sekitar 5.000 pengunjung. Padahal pengunjung OICC-Show diprediksi akan mencapai 20.000 orang.

"Kami kira itu hal yang wajar, mengingat event regular ini sudah enam kali diselenggarakan. Apalagi bulan lalu kami juga mengadakan roadshow di Surabaya, sehingga brand image dan awareness dari OICC-Show sudah menancap kuat di benak masyarakat," ujar Azman.

Ruang pamer sendiri dibagi dalam beberapa tema. Seperti pada stand Stars of The Show, dengan menampilkan parade mobil terbaik VW seperti VW Beetle Split Window (1950), VW Karman Ghia Cabrio (Restore on Progress) Type 1 (1962), VW Karman Ghia Type 3 (1965), hingga VW Varian Notchback (1964), Fastback (1967), dan VW Beetle 1303 (1973).

Selanjutnya stand Indonesian Presidential Limo yang tak pernah absen sejak OICC-Show digelar dengan menampilkan Chrysler Windsor Limo (1947), Chrysler Imperial Crown Coupé (1963) yang merupakan tunggangan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

Selain itu stand Evolution of The Legend-SL 60 Years Anniversary dan Mercedes-Benz SL Club INA 5 Years Anniversary juga cukup meriah dengan menampilkan Mercedes-Benz 190 SL (1963-1971), Mercedes-Benz 230 SL Pagoda (1963-1971), Mercedes-Benz SL R 107 (1971-1979), Mercedes-Benz SL R 129 (1989-2001), hingga yang teranyar Mercedes-Benz SL R 230 (2012).

Dengan begitu, pengunjung pun seperti dibawa ke lorong waktu untuk menyaksikan perjalanan panjang Mercedes dari masa ke masa. Bahkan berbagai turunan Mercede-Benz Ponton hadir dengan kekuatan penuh; mulai dari Mercedes-Benz Ponton 180 (1954), Mercedes-Benz Ponton 190 (1957), hingga Mercedes-Benz Ponton 2205 (1957) turut hadir.

Tidak berhenti sampai disitu, Modern Classic seperti BMW M3-Wide Body (1990) yang mewakili Benua Eropa, Ford Cosworth tahun ’90-an mewakili Benua Amerika, atau Toyota Supra (1995) yang mewakili Benua Asia, juga ikut dihadirkan pada ajang kali ini.

Tampil pula dalam kategori Hot Rod & Street Rod Show Off. Kali ini mereka dengan bangga memamerkan 14 mobil unggulan; antara lain Ford Pick-Up-Hot Rod (1932), Ford Roadster-Hot Rod (1932), Hot Rod Stare Hi Boy (1932), Chevy Pick-Up COE-Custom (1948), GAZ Truck-Hot Rod (1951), hingga Holden UTE-Custom (1960).

Tengok pula penampilan Old Pickup Never Die yang diisi deretan mobil-mobil multifungsi dari berbagai custom yang pasti membuat anda terkagum-kagum. Mulai dari dua Ford Pick-Up Marmon (1948), Chevy Pick-Up “Jambrong” (1946), dan Dodge Fargo (1955).

Pabrik Prancis Peugeot juga menunjukkan tajinya dengan dengan menampilkan Peugeot 604 (1982), yang disandingkan dengan Peugeot RCZ (2012). Lalu masih ada Lotus; yang muncul dengan Lotus Europa S2 (1969), Lotus Esprit (1991) - bintangnya film James Bond - hingga generasi mereka yang teranyar, Lotus Evora (2012)

American All Stars juga ikut serta bersama Buick Sedan (1946), DeSoto-Coupe (1947), Chevrolet Bel Air Sedan (1955), Ford Mustang Pony (1968), Ford Mustang GT 500 - Eleanor (1966), Ford Mustang Fastback GT (1968), Dodge Dart GT (1969), Chevrolet Nova SS (1969), dan Pontiac Firebird Trans-Am (1969).

Kemudian Japanese Samurai, menampilkan Mazda RX 3 (1973), Datsun Fairlady 260 Z (1978), Toyota Soarer (1982), Toyota Corolla Levin (1975), hingga Toyota Trueno AE86 (1986).

Anda penggemar eksotisme mobil-mobil segala medan kemunculan Toyota FJ 40-Canvas (1964), Toyota FJ 40-Hardtop (1981), juga Toyota FJ 40-Diesel (1983) pasti bakal memuaskan minat Anda.

Tak mau kalah, European All Stars pun ikut menurunkan berbagai “bintang”. Dari Jerman, tampil BMW 2002 (1970), VW Golf GTI (1976), Opel Rekord Coupe (1961), MB 230 SL Pagoda (1965), dan MB W109 280 S/Sedan (1970). Dari Inggris, hadir Triumph Spitfire MK-III (1969), Austin Healey 100/6 (1958); dari Italia Fiat 128 Sport (1973), bahkan dari Swedia Volvo P1800 (1969).

Ada juga An Aussie Pride, yang menggebrak dengan Holden Belmont (1974), Holden Monaro (1969), Holden Brougham HT Sedan (1969), serta Holden Statesman-Sedan HJ (1970).

Tema 50 Years of James Bond juga dihadirkan kali ini dengan memajang kendaraan yang pernah dipakai ngebut oleh Sean Connery dan Roger Moore, seperti Sunbeam Alpine (1962), Citroen 2 CV (1965), Mustang Mach 1 (1971), dan MGB (1967).

Dan masih banyak lagi kendaraan klasik lainnya, yang bisa membawa anda merasa balik kemasa lalu.

(lth/syu)