Bos AirAsia Minat Bikin Mobil Sport Murah Bersama Renault

Bos AirAsia Minat Bikin Mobil Sport Murah Bersama Renault

- detikOto
Senin, 05 Nov 2012 20:38 WIB
Renault Alpine
Jakarta - Sukses menjalankan bisnis aviasi melalui penerbangan murah (low cost carrier) AirAsia dan memiliki tim Formula 1 Lotus Racing, serta klub Liga Premier QPR tidak membuat Tony Fernandes berpuas diri.

Kabar terbaru menyebutkan, Tony melalui Caterham Group menggandeng pabrikan Renault untuk membuat mobil sport dengan harga terjangkau alias murah. Tony langsung menyampaikan kabar baik ini di​​​ markas Renault, 13-15 quai Le Gallo-92109 Boulogne Billancourt Cadex, Paris, Senin (5/11/2012).

"Kami Caterham bersama Renault hari mengumumkan kerjasama untuk membuat mobil sport dengan harga terjangkau," jelas Tony.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan patungan ini bernama The Societe des Automobiles Alpine Caterham. Nantinya, Caterham dan Renault masing-masing memiliki saham 50:50 dalam perusahaan patungan tersebut. Sayangnya, Tony bungkam saat ditanya setoran modal awal Caterham dalam proyek Join Venture ini.

"Hari ini kami akan lakukan kesepakatan untuk membuat mobil seperti Ferrari atau Mclaren, namun bisa dinikmati lebih banyak orang," tutur Tony yang juga menjabat sebagai Chairman Caterham Group.

Chairman & CEO Renault Carlon Ghosn menyebut, kerjasama ini menjadi langkah inovatif perusahaan dalam memperlebar pasar. Ambisi ini akan tertuang dalam kolaborasi mobil sport melalui Apline DNA.

The Societe des Automobiles Alpine Caterham siap memperkenalkan mobil barunya di 2015 dengan nama 'Caterham'. Kini perusahaan tengah mengembangkam desain mobil termasuk mesin yang aman digunakan.

Tony menyebut, pangsa pasar mobil sport terbarunya adalah Asia dan Eropa. Keduanya adalah pasar yang potensial di masa mendatang. Asia dengan pertumbuhan ekonominya saat ini menciptakan kelas ekonomi menengah baru. Eropa meski menghadapi krisis tetap menjadi pasar potensial.

"Krisis tidak kami khawatirkan, karena kami tahu bagaimana menjualnya," tutur Tony.

Sebelumnya, Renault sempat mengajak Lotus untuk memproduksi mobil sport tersebut. Tapi, karena masa depan pabrikan asal Inggris ini kurang jelas maka Renault memutuskan untuk melirik Caterham sebagai mitranya dalam pengembangan mobil sport.

Jika kolaborasi antara Renault dan Caterman terjalin dengan baik, maka dalam beberapa tahun kedepan mobil sport itu sudah bisa dinikmati oleh pecinta mobil sport secara global.

(dnl/syu)

Hide Ads