Subaru BRZ Lawan Toyota 86

Seperti diketahui kedua sebagai mobil sport yang terlahir bagai pinang dibelah dua. Ini mengingatkan kita pada MPV dan SUV yang merajai penjualan mobil di Indonesia. Jadi jika Subaru BRZ dan Toyota 86 tidak menggunakan logo, maka Anda bakal susah menebak ini satu mobil.

Namun begitu perbedaan bisa terlihat pada bumper depan dan belakang, grille dan fog lamp.

Dari sisi dimensi, BRZ sedikit lebih tinggi. Jika Toyota 86 memiliki dimensi PxLxT (4.240 mm x 1.775 mm x 1.285 mm) dan wheelbase 2.570 mm, maka BRZ berukuran 4.240 mm x 1.775 mm x 1.425 mm dengan wheelbase yang sama.

Untuk roda keduanya memiliki ukuran ban yang sama 215/45/R17.

Tidak bisa dipungkiri kalau style dari kedua memiliki kekuatan yang sama. Toyota 86 dan Subaru BRZ memiliki bodi ramping dan sporty. Mulai depan hingga belakang tidak membuat mata gerah.

Lekukan bodinya enak dipandang dengan terlebih dengan penambahan beberapa bodi kit. Bagian luarnya lebih menawan dengan pelek ring 17 yang dibalut dengan ban 215/45.

Ban tersebut dikawinkan dengan suspensi depan McPherson Strut dan suspensi belakang Double Wishbone pada keduanya.

Untuk interiornya sangat praktis. Contohnya pada kompartemen dashbord. Tak banyak tombol yang membingungkan.

Interiornya seperti mobil harga Rp 600 jutaan, yakni ada audio yang terintegrasi CD player, tombol pengatur pendingin udara.

Hanya saja pada konsole tengah kedua mobil tersemat tombol traction control, VSC sport, dan pilihan berkendara sport atau snow (salju). Posisinya di samping tuas transmisis jadi mudah dijangkau oleh pengendara.

Mesin Subaru BRZ dan Toyota 86 menggunakan mesin yang sama yakni DOHC 2.000 cc 16 valve berteknologi D-4S Boxer yang dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan manual dan otomatis.

Mesin bensinnya dapat melontarkan tenaga hingga 200 PS 6.800 RPM dan memiliki torsi maksimum 205 Nm pada 7.000 RPM.

Untuk Toyota 86 dilengkapi dengan SRS airbag depan, dan samping dan Anti-lock Braking System. Fitur keamanan lain meliputi seat belt di baris pertama dan kedua, wireless key system. Tetapi sayang tidak dilengkapi dengan immobilizer.

Sementara Subaru BRZ, selain fitur tadi juga dilengkapi dengan sistem anti-maling dengan engine immobilizer.

Untuk soal konsumsi bahan bakar minyak, Toyota paling berperan penting. Soalnya teknologi direct-injection pada kedua mobil tersebut disumbang oleh Toyota karena teknologi direct-injection milik Toyota sudah sangat dipercaya dalam pengaturan konsumsi BBM.

Berdasarkan perhitungan Lembaga Perlindungan Lingkungan AS, Subaru BRZ dan Toyota 86 memiliki angka konsumsi BBM 9,3 km per liter untuk pengendaraan di dalam kota. Sementara untuk luar kota/jalan tol kedua mobil bermesin sama ini memiliki angka 12,75 km per liter.

Itu untuk konsumsi BBM mobil manual, sementara untuk mobil otomatisnya, jika dikendarai di dalam kota mobil memiliki angka konsumsi BBM 10,6 km per liter, sementara jika di luar kota mencapai 14,4 km per liter.