Bahkan menurut pengakuan Chief Marketing Auto2000 Rahmat Samulo permintaan Toyota Avanza masih sangatlah besar sehingga meski banyak lawan berdatangan, permintaan Toyota Avanza belum menurun.
"Auto2000 mengambil 80 persen dari penjualan Toyota. Toyota kan market share-nya sekitar 35 persen dari total pasar. Avanza masih dominan," kata Rahmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bisa disuplai Toyota kan total baru 17 ribu per bulan. Karena memang produksinya baru bisa segitu. Itu untuk semua, bukan hanya Auto2000. Kalau kita bisa SPK (Surat pemesanan kendaraan) 20.000, total yang dipesan ke Toyota dari seluruh jaringan ya pasti lebih dari itu karena kita kan hanya 80 persen saja," papar Rahmat.
"Inden Avanza di kita sekitar rata-rata 1 bulan. Tergantung tipe. Loyalitas konsumen saya lihat masih bagus, jadi tidak banyak yang pindah ke merek lain walau harus menunggu 1 bulan," tambahnya.
Lebih lanjut Rahmat lalu menjelaskan kalau pertumbuhan persentase permintaan kendaraan baru sangat terlihat di pulau Sumatera dan Kalimantan.
"Terutama untuk Fortuner, Kijang, Avanza. Kalau sedan masih di kota besar di Jawa walah sebenarnya perumbuhan di Kalimantan lumayan juga," imbuh Rahmat.
"Untuk Avanza permintaan transmisi manual masih dominan, tapi perkembangan permintaan transmisi matik juga berkembang," jelasnya lagi.
Dan ketika disinggung mengenai dampak kenaikan ambang batas uang muka kredit kendaraan yang sudah mulai diterapkan, Auto2000 menurut Rahmat belum terlalu merasakannya.
"Dampak pasti ada. Tapi belum terlalu terasa. Mungkin kita harus tunggu beberapa bulan lagi untuk melihat dampak sebenarnya," pungkas Rahmat.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah