Mercy: Hybrid Belum Menguntungkan

Jakarta - Mahalnya mobil-mobil hybrid membuat PT Mercedes-Benz Indonesia sebagai agen tunggal Mercy berpikir ulang untuk melahirkan mobil irit BBM ini.

"Selama hibrid tidak meguntungkan, kami tidak akan menjual hibrid disini(Indonesia)," kata Product Manager PT Mercedes Benz Indonesia Y Yahya, saat peluncuran ML 350 di Jakarta.

Yahya juga berpendapat harga yang relatif tinggi menjadi tugas berat setiap Agen Pemegang Merek(APM), untuk melahirkan hybrid di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya Hibrid itu diberikan Intensif yang baik, pajak yang murah dan lain-lain. Sehingga APM bisa lebih bersemangat untuk bisa melahirkan hybrid," katanya.

Line up mobil hybrid Mercy di dunia antara lain ML 450, E400, sampai S-Class.

ML 350

Sementara itu mengenai SUV ML 350 Yahya meyakini mobil itu akan kembali sukses melihat animo masyarakat sebelumnya.

"ML 350 ini telah disesuaikan dengan kondisi jalanan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu disini (Indonesia) ML 350 lebih digemari, tapi mesin yang kami tawarkan ini sudah benar-benar disesuaikan untuk masayarakat Indonesia," tambahnya.

Namun bukan berarti pihak Mercedes-Benz Indonesia tidak ingin melahirkan M-Class diesel di Indonesia.

"Jujur saja ada beberapa fitur yang kami turunkan, seperti pencegah kecelakaan layaknya radar kendaraan atau sensor yang bisa memberitahukan bahwa kendaraan anda sudah sangat dekat dengan kendaraan lain,"katanya.

"Selain itu kami juga memiliki M-Class berbahan bakar diesel, tapi sampai saat ini kami belum memasukannya. Karena satu dan dua hal," tutupnya.

(ddn/ddn)