Hal tersebut disampaikan Program Manager SKYACTIV Mazda Motor Indonesia Corporation Susumu Niinai di sela-sela bedah teknologi Mazda CX-5 di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (11/5/2012).
"Ini belum sempurna yang kami ingin capai. Dan ini akan terus kami kembangkan," janji Susumu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani menambahkan jika Mazda butuh 5 tahun untuk mengembangkan Mazda Skyactiv.
Astrid menyampaikan teknologi SKYACTIV tersebut dikembangkan di tanah kelahiran Mazda yaitu Jepang pada 2006 silam. Setelah dirasa sukses, barulah mobil tersebut mulai disebar di 130 negara di dunia termasuk Indonesia.
"Para teknisi Jepang telah banyak memperbaiki teknologi SKYACTIV. Dan ini (Mazda CX-5) akan menjadi cikal bakal Mazda ke depannya," tutur Astrid.
Dengan mengusung Kodo-Soul Skyactiv, Mazda terbilang sukses menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan. Hasil ini pun banyak diakui konsumen dunia. Dan tidak hanya Mazda CX-5 yang bakal mengaplikasikan SKYACTIV, tapi Mazda2 dan Mazda3 dan modelnya lainnya juga bakal tersemat teknologi terobosan terbaru Mazda itu.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?