Disita, Mobil Tanpa Pengemudi Google Jadi Mainan Pak Polisi

Disita, Mobil Tanpa Pengemudi Google Jadi Mainan Pak Polisi

- detikOto
Senin, 02 Apr 2012 10:26 WIB
Las Vegas - Mobil tanpa penumpang Google sudah beroperasi di Nevada, AS dan akhir pekan lalu sukses mengantar pria tunanetra jalan-jalan. Namun catatan manis itu agak tercoreng karena mobil itu disita polisi.

Seperti dilansir RedOrbit.com, polisi Las Vegas menemukan mobil itu berkendara zig-zag di jalanan dan melakukan putaran balik di tempat yang tidak tepat akhir pekan lalu.

Polisi pun langsung 'menyergap' mobil tersebut, namun mobil itu tidak menanggapi permintaan polisi untuk menepi. Setelah sekitar 3 mil membuntuti mobil tersebut, mobil polisi akhirnya maju ke depan mobil, dan kaget karena mobil itu tidak ada pengemudinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barulah mereka sadar kalau Toyota Prius yang mereka kejar adalah sebuah mobil tanpa penumpang yang sedang dikembangkan Google.

Google sebelumnya mendapatkan lampu hijau untuk mengoperasikan mobil tersebut di jalanan negara bagian Nevada AS termasuk Las Vegas dengan menggunakan berbagai piranti canggih seperti laser, radar dan GPS untuk menghindari kemacetan.

Tetapi karena mobil itu berjalan tidak beraturan, polisi akhirnya menderek mobil tersebut ke kantor polisi dan sebuah kabel pun disiapkan untuk menahan agar si mobil pintar itu tidak kabur.

Namun meski sudah menyita mobil, polisi pun kebingungan memproses mobil ini.

"Kendaraan ini mengemudi dengan cara yang tidak teratur dan tampak terganggu. Sesuai hukum, (pemiliknya) harus berhadapan dengan hakim di pengadilan, tetapi kami tidak bisa memproses kasusnya karena tidak ada bukti asuransi," ujar Kapten Griffith dari Kepolisian Las Vegas.

Yang unik, para petugas polisi pun menjadikan mobil itu sebagai barang mainan dan menyukainya.

"Kami memindahkan kendaraan tersebut ke lahan parkir di belakang penjara. Dan para petugas polisi yang tidak sedang bertugas menikmati duduk di dalamnya sambil mengecek status Facebook dan memainkan Angry Birds dengan sistem navigasi di dashboard," tambahnya.

Juru bicara Google, Penny Goodfellow menuturkan kemungkinan mobil itu bertingkah aneh karena salah seorang insinyurnya tengah mengalami perceraian. Dan kemungkinan besar algoritma Google menerjemahkan situasi mental orang tersebut menjadi instruksi untuk menjalankan kendaraan.

"Kami meminta maaf atas segala masalah yang ditimbukan oleh kendaraan kami, dan kami akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi," ujarnya. Aduh ada-ada saja ya?


(ddn/ddn)

Hide Ads