Di AS, Mazda CX-5 Gantikan CX-7

Detroit - Mazda di Amerika membuat keputusan yang besar. Mazda akan menggantikan SUV CX-7 dengan mobil yang lebih kecil yakni CX-5. CX-7 dinilai terlalu boros BBM sehingga Mazda merasa saatnya beralih ke mobil yang irit BBM.

Seperti dilansir USA Today, Selasa (13/3/2012), juru bicara Beverly Braga menuturkan CX-7 model 2012 akan menjadi model CX-7 terakhir di AS. Namun untuk pasar negara lain, CX-7 akan tetap dijual.

Di AS, CX-7 pertama kali muncul dengan model tahun 2007 dan terjual sebanyak 35.641 unit tahun lalu. Sementara pesaingnya seperti Honda CR-V nasibnya jauh lebih baik, terjual sebanyak 218.373 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mazda berharap CX-5 bisa memenuhi permintaan masyarakat AS yang kini mencari mobil dengan angka konsumsi BBM yang bagus yakni 20 km per liter.

Sementara dari Indonesia, Mazda berniat mempersandingkan CX-7 dengan CX-5. Mazda pun sudah tidak sabar meluncurkan CX-5. Mesin SKYACTIV-G yang diusung mobil Mazda pada CX-5 membuat mobil hemat bahan bakar dan meningkatkan tenaga mesin sebesar 15 persen dibandingkan dengan mesin-mesin yang sudah ada saat ini.

Seperti diketahui, pada bulan Januari lalu, MMI sudah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan CX-5 pada semester pertama tahun 2012.

Mobil ini CX-5 akan menjadi salah satu dari tiga produk baru yang akan diluncurkan MMI pada tahun 2012 termasuk RX-8 Spirit R yang sudah diperkenalkan lebih dahulu pada bulan pertengahan Februari lalu.

Selain Mazda CX-5 dan RX-8 Spirit R, Mazda juga akan melahirkan BT-50 Pro untuk meneruskan kinerja gemilang MMI di tahun 2011 dan mendorong tercapainya target penjualan sebanyak 12.000 unit pada tahun 2012.

"Kami memang memiliki harapan yang besar terhadap CX-5, dimana produk ini diharapkan mampu menjadi salah satu penopang utama penjualan mobil Mazda di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Keizo Okue beberapa waktu lalu.

(syu/ddn)