Rolls-Royce Poles Phantom

Geneva Motor Show

Rolls-Royce Poles Phantom

- detikOto
Rabu, 07 Mar 2012 18:21 WIB
Jenewa - Setelah tidak banyak tersentuh sejak 2003, produsen mobil mewah, Rolls-Royce akhirnya melakukan perubahan yang signifikan pada mobil andalannya, Rolls-Royce Phantom. Berbagai penyempurnaan pun dilakukan.

Diberi nama Rolls-Royce Phantom Seri II, merek besutan Sir Henry Royce itu memperlihatkan Phantom Seri II di Geneva Motor Show 2012 yang saat ini tengah digelar.

Pada seri kedua ini, Rolls-Royce memperbaharui desain, teknologi serta tambahan-tambahan signifikan pada sistem drive-train, kemudahaan penggunaan, serta konektivitas.

β€œMobil-mobil ini memiliki daya pikat abadi, namun teknologi berkembang pesat dan kami tidak mungkin diam saja,” ungkap Torsten MΓΌller-Γ–tvΓΆs, CEO Rolls-Royce.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masalah desain, Rolls-Royce mengatakan bahwa tiap lekuk desainnya dibangun dengan inspirasi musik klasik. β€œKita mesti menyamakan desain Phantom dengan musik klasik yang popular. Seiring waktu ia dapat ditafsir ulang dengan cara yang berbeda-beda tanpa kehilangan melodi esensialnya yang telah kita kenal dengan baik.” Ian Cameron – Direktur Desain Rolls-Royce Motor Cars.

Hal itu menurut Ian dapat terlihat dari tampilan bumper belakang yang panjang dan ukuran tinggi dua-banding-satu antara roda dan bodi.

Sementara isyarat-isyarat lain pada ventilasi udara bulls-eye dan organ-stop plungers kian menandakan keagungan karya-karya masa lalu. Tampilan depan Phantom Seri II tampil baru dan modern dengan desain bumper yang anyar.

Phantom Coupe dan Drophead Coupe hadir dengan satu grill baru yang membuat tampilan depannya lebih kontemporer. Sementara Phantom Saloon menampilkan bumper belakang baru yang menggabungkan highlight dari baja terpelitur.

Phantom Saloon dan Extended Wheelbase mengenakan emblem R-R sayap depan dengan indikator pengulangan, sementara tiga opsi roda baru, yakni dicat, dipelitur sebagian, dan dipelitur seluruhnya, memberi tambahan pada deret pilihan roda 21 inchi yang menjadi standard pas terbesar bagi mobil produksi manapun.

Sementara di dalamnya, hadir sistem navigasi satelit yang telah diperbarui meliputi tampilan peta 3D dan topografi lanskap, pencitraan satelit, tur-tur terpandu, titik-titik lokasi penting, serta fungsi perencanaan rute gabungan.

Dapur pacu mobil ini diisi oleh mesin injeksi-langsung V12 yang canggih, berpasangan dengan sebuah auto gearbox 8-speed membuat mobil ini seperti 'karpet ajaib' menurut Rolls-Royce.

Konsumsi bahan bakarnya 10 persen lebih baik pada siklus kombinasi sehingga emisi CO2 turun dari 385 menjadi 347g/km (388 menjadi 349 untuk Phantom Extended Wheelbase).

Namun, meski lebih irit, tenaga yang dihasilkan tetap saja besar. Torsi 720 Nm saja dapat di capai ri rpm 1.000 dengan akselerasi dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 5,7 detik untuk menuju kecepatan puncak yang dibatasi secara elektronik sebesar 240 km/jam (250 km/jam untuk Phantom Coupe), di tempat-tempat yang mengizinkan.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads