Seperti diberitakan sebelumnya, produsen yang bermarkas di Leipzig, Jerman ini memang terinspirasi dari bahasa Indonesia. Dengan menggunakan nama Macan, Porsche berharap memiliki unsur kelenturan, kekuatan, daya tarik dan dinamika yang merupakan inti dari mobil terbarunya itu.
Menurut rencana mobil itu akan diproduksi di pabrik Porsche di Leipzig, Saxony, Jerman mulai 2013 mendatang. Pabrik itu kini tengah dipersiapkan, dan tengah memasuki proses pembangunan body assembly line dan paint shop dengan nilai investasi 500 juta euro dan merupakan salah satu proyek terbesar dalam sejarah Porsche. Dalam jangka menengah, Porsche berharap bisa menciptakan 1.000 lapangan kerja baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, bisa jadi Macan akan menjadi tulang punggung Porsche di dunia dan menjadi penerus kesuksesan sang kakak yakni Cayenne. Apalagi hal itu memang sudah diakui sendiri oleh Porsche.
"Sebagai tambahan dari model Porsche, Macan adalah pilar utama strategi Porsche di 2018, Porsche akan mengembangkan portfolio modelnya," ujar Executive Vice President Sales and Marketing of Porsche AG Bernhard Maier, dalam siaran pers tertulisnya, Jumat (17/2/2012).
Porsche selama ini memberikan nama-nama mobilnya sesuai karakter dari nama itu sendiri. Porsche Boxster misalnya, menggambarkan kombinasi dari mesin boxer dan roadster, Cayenne berasal dari kata ketajaman, Cayman tajam dan lincah sedangkan Porsche Panamera karena kehandalannya menempuh jarak.
"Kita tidak pernah mau lama-lama bawa mobil Porsche ke Indonesia. Line up Porsche kita disini lengkap. Jadi kalau Macan lahir, kita akan langsung bawa," tuntas Yudy.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?