Sebelum fitur ini diaplikasi, para pengendara harus menyalakan mobil dengan beberapa cara manual misalnya saja dengan 'engkol tangan' yang pada dianggap membahayakan karena bisa membuat cedera.
Terlebih para wanita di masa itu tentu risih mendapati tangannya harus kotor untuk menghidupkan mobil mereka. Akibatnya, di awal 1900an itu, mobil listrik termasuk mobil yang populer di dunia.
GM menyebut fitur electric starter ini sebagai salah satu inovasi paling signifikan di industri otomotif. Fitur yang mengubah 'alur permainan' di industri ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan GM melalui electric starter yang awalnya ditaruh di Cadillac Touring Edition sukses memicut perhatian para pengguna mobil ketika itu. Pengendara pun berbondong-bondong kembali ke mobil bensin setelah sebelumnya banyak menggunakan mobil listrik.
Pada akhirnya, mobil listrik ketika itu sempat tidak diproduksi lagi karena mahalnya biaya produksi selama puluhan tahun dan baru belakangan ini mulai marak kembali.
Tapi bila mau ditarik lagi lebih ke belakang, paten electric starter ternyata sudah dipegang oleh Clyde J. Coleman dari Rockaway Automobile Company di tahun 1903.
Namun, fitur ini ketika itu tidak banyak digunakan sebelum akhirnya Charles F. Kettering dari Dayton Engineering Laboratories yang kemudian dikenal dengan nama Delco berhasil mendapatkan paten untuk electric starter baru yang jauh lebih simpel dan berguna di 1911.
Kettering kemudian bekerja sama dengan pendiri Cadillac, Henry Leland, untuk kemudian mengaplikasi fitur ini di mobil Cadillac.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat