Kemampuan keduanya pun tidak bisa disepelekan. Lihat saja kemampuan BMW M6 Coupe yang atapnya menggunakan bahan carbonfibre-reinforced plastic (CRFP) hanya membutuhkan waktu 4,2 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Sedangkan versi convertible memiliki jeda 0,1 lebih lambat.
Untuk dapur pacu, dalam siaran pers, Selasa (14/2/2012) keduanya disokong oleh mesin V8 berkapasitas 4.4 liter yang sudah didukung oleh fitur twin-turbocharged yang mampu menyuguhkan tenaga hingga 412 kW yang dapat dikail di rentang putaran 6.000-7.000 rpm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan perpaduan itu, mobil Jerman ini mampu memperoleh kecepatan yang dibatasi sampai 250 km/jam. Bila mau dioprek lagi dengan M Driverβs Package, maka mobil ini mampu berlari hingga 305 km/jam.
Namun, meski memiliki dorongan mesin yang lumayan kuat, BMW mengklaim kalau asupan bahan bakar keduanya masih bisa dibilang irit. M6 Coupe saja diklaim BMW mampu memiliki 9,9 liter bensin untuk 100 km dengan produksi emisi CO2 232 g/km. Untuk versi cinvertible, angkanya menjadi 10,3 liter per 100 km dengan emisi 239 g/km.
Sementara itu, kedua mobil yang diuji di sirkuit Nurburgring, Jerman dikatakan memiliki sasis yang bisa membuat mobil ini menjadi lincah dibanding BMW seri 6 dengan pelek 19 inchi sebagai standar dan pelek 20 inchi sebagai opsional.
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat