Studebaker Siap Lahir Kembali

Colorado - Mendengar nama Studebaker, para pecinta otomotif masa kini pasti merasa asing ketika mendengarnya. Padahal, ini adalah sebuah merek yang pernah eksis di kancah otomotif setengah abad lalu. Dan kini, Studebaker dikabarkan siap lahir kembali.

Studebaker yang terkubur pada tahun 1966 ini dikabarkan akan dihidupkan kembali oleh sebuah perusahaan asal Colorado, Amerika Serikat dan sedang menyiapkan diri untuk berkompetisi di industri otomotif saat ini.

Di era modern ini, Studebaker Motor Company akan bermain di segmen kendaraan ramah lingkungan. Selain karena sedang tren, Studebaker pun di tahun 1902 ternyata juga memang telah membuat mobil listrik yang salah satu produksinya dibeli oleh ilmuwan hebat Thomas Alfa Edison.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah tahun 2012, dan ini menandai 160 tahun Studebaker bermain dalam bisnis manufaktur kendaraan," tulis Studebaker di situsnya.

Saat ini, Studebaker memang belum melahirkan kembali sebuah kendaraan produksi massal, tapi Studebaker mengatakan telah memulai langkah ke arah itu dengan melakukan perancangan, pembuatan prototype hingga uji keamanan dan sertifikasi.

Ruang yang akan menjadi tempat main mereka di masa depan pun dikatakan akan lebih lapang, karena mereka tidak hanya akan bermain di pembuatan kendaraan roda empat semata, melainkan juga akan membuat skuter, motor sport, pikap hingga limusin. "Dan sangat mungkin di kategori lainnya," jelas mereka.

Dapur pacu untuk kendaraan-kendaraan mereka pun akan beragam yakni mulai dari menggunakan mesin bensin, diesel, hybrid hingga listrik.

"Sebagai pemegang kemudi di Studebaker Motor Company, adalah tujuan tulus saya untuk membuat kendaraan yang dalam beberapa cara mengingatkan pada Studebaker klasik, atau dengan kata lain, secara definitif Studebaker, namun dibawa ke abad ke-21, dan melihat Studebaker Motor Company menjadi ikon Amerika seperti dulu," ujar President & CEO Studebaker Motor Company, Inc Ric W. Reed.

"Impian saya juga untuk mengembangkan atau membuka kembali pabrik-pabrik, mempekerjakan orang Amerika di pabrik-pabrik manufaktur dan perakitan, yang akan berada di tanah Amerika. Saya ingin membuat kendaraan yang tidak hanya bisa bersaing, tetapi memiliki canggih agar bisa berkompetisi di pasar dunia yang sangat kompetitif," pungkasnya.

(syu/ddn)