Mobil Sedan Makin Dijauhi?

Mobil Sedan Makin Dijauhi?

Syubhan Akib - detikOto
Rabu, 18 Jan 2012 14:36 WIB
Mobil Sedan Makin Dijauhi?
Jakarta - Dalam dua tahun terakhir, penjualan mobil sedan di Indonesia mengalami penurunan sampai 20 persen. Apakah ini tandanya sedan mulai dijauhi konsumen Indonesia?

"Model sedan turun selama beberapa tahun belakangan. Ini terjadi karena pajak sedan lebih tinggi dari model lain," ujar Vice President Automotive Practice Frost & Sullivan Asia Pasifik Vivek Vaidya dalam jumpa pers mengenai prediksi industri otomotif Indonesia di Hotel Intercontinental MidPlaza, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

Konsumen Indonesia, lanjut Vivek ada kecenderungan perubahan tren. Mereka kini lebih menggemari mobil SUV dan mobil perkotaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frost & Sullivan juga mensinyalir pertumbuhan yang rendah di mobil-mobil sedan juga terjadi karena minimnya model-model baru yang dilempar pabrikan ke pasaran.

Data-data yang digelontorkan Frost and Sullivan menunjukkan di tahun 2010 lalu penjualan mobil sedan mencapai 33.128 unit. Di 2011 angka itu turun 19,4 persen menjadi 26.712.

Bandingkan dengan segmen 4x2 yang justru semakin populer dengan Avanza, Xenia, Innova, Livina dan APV sebagai penyumbang terbesarnya. Disusul compact city car (Jazz, Yaris, Fiesta), minivan (Freed, Gran Max, Alphard), dan SUV (CR-V, Rush,
Terios, Fortuner, Pajero, Juke, Captiva). Segmen ini mengalami kenaikan 12,8 persen dari 504.510 unit di 2010 menjadi 569.274 unit.

Tahun 2011 juga menjadi saksi kebangkitan kendaraan 4x4 yang mengalami kenaikan sampai 48,1 persen dari 3.837 unit di 2010 menjadi 5.682 dengan lahirnya model-model baru seperti Pajero Sport 4X4, Fortuner, Captiva atau 4x4 mewah seperti Hummer, Jeep, Lexus dan Toyota Land Cruiser.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads