Volkswagen E-Bugster ini menggunakan powertrain listrik terbaru VW dan dipercaya merupakan pemanasan VW menuju peluncuran VW Beetle Cabriolet.
Secara penampilan, mobil ini mungkin tidak memiliki perbedaan signifikan dari Beetle bermesin konvensional, tapi bila melihat dapur pacunya, perbedaan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekuatan itu disimpan dalam baterai lithium ion seberat 315 kg yang diletakkan di bagian belakang mobil yang membuatnya 100 kg lebih berat dari versi konvensional.
Dengan baterai tersebut, Volkswagen E-Bugster pun mampu menjelajah 128,7 km jalan hanya dengan sekali isi ulang dan menggunakan tenaga listriknya untuk dapat berjalan sejauh 1,2 km dengan kecepatan 64 km/jam.
Bila kehabisan tenaga, 80 persen kekuatannya dapat kembali hanya dengan di charged selama 30 menit saja.
Selain Volkswagen E-Bugster, di Detroit Motor Show yang akan dibuka besok, Volkswagen yang merupakan pabrikan Eropa terbesar ini juga memperlihatkan versi hybrid dari Volkswagen Jetta.
Di dukung mesin bensin 1.4 liter berkekuatan 150 bhp karena sudah dilengkapi dengan turbocharged, VW Jetta Hybrid siap dipasarkan di Amerika Serikat akhir tahun ini dengan tenaga sebesar 150 bhp dan torsi 184 lb-ft. Ada lagi tambahan 36 bhp dari motor listrik yang digendongnya untuk menambah besar tenaga mobil ini.
Kemampuan dapur pacu itu kemudian disalurkan melalui transmisi DGS 7-speed dengan tingkat efisiensi sebesar 19 km/liter.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?