Penjualan Mobil 2012 Diprediksi Bisa 900.000 Unit

Jakarta - Meski dipastikan akan terganggu oleh isu-isu negatif seperti pajak hingga pembatasan subsidi BBM, industri otomotif Indonesia diperkirakan tetap akan tumbuh. Untuk tahun 2012, diprediksi pasar mobil Indonesia akan mampu menyerap hingga 900.000 unit mobil.

Secara keseluruhan hingga bulan November 2011 lalu, penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) mencapai 813.856 unit. Angkanya hampir mendekati target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) yang mencapai 830.000 unit.

Komisaris Indomobil Group, Gunadi Sindhuwinata mengatakan bahwa di tahun naga 2012 nanti pasar mobil Indonesia diyakini akan tumbuh 10 persen dari hasil yang dicapai tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun depan bisa tembus 900.000," ujarnya kepada detikOto.

Prediksi yang Gunadi sampaikan itu sedikit lebih optimis dibanding proyeksi yang disampaikan Presdir PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto 890.000 mobil beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Gunadi mengungkapkan kalau pertumbuhan industri mobil di Indonesia itu memang akan sedikit berpengaruh dengan berbagai isu seperti banjir Thailand, krisis Eropa, kenaikan pajak hingga pembatasan BBM yang ingin diterapkan pemerintah Indonesia.

"Pengaruh pasti ada, tapi tidak akan terlalu banyak. Sebab kendaraan bagi masyarakat sudah menjadi kebutuhan. Selama angkutan umum belum memadai dan layak, kendaraan pribadi tetap akan dicari," pungkasnya.

Untuk kemacetan, Gunadi menjelaskan itu terjadi bukan karena banyaknya mobil yang terjual di Indonesia. Karena bila dibandingkan negara lain penjualan mobil di Indonesia tidak bisa dibilang banyak.

"Contohnya Jepang, tiap tahun ada 5-6 juta mobil yang terjual, padahal penduduknya cuma setengah dari Indonesia, sekitar 120 juta orang," jelas Gunadi.

"Tapi, karena infrastruktur angkutan umum baik, kemacetan tidak terlalu akut, mobil pun tidak dipakai sehari-hari. Di tiap kota besar di dunia memang pasti macet, tapi perbedaannya, kalau macet di negara maju mobil tetap megalir, nah macet disini mobil mandek di jalan," pungkasnya.

(syu/ikh)