Kenyataan itu diperkuat dengan tertangkap kamera sebuah mobil Al New VW Beetle Cabriolet di Jerman. Mobil tersebut dipastikan sedang diuji coba oleh pihak produsen untuk menjalani tahap akhir sebelum diproduksi massal.
Secara kasat mata, VW Beetle yang diakui versi Cabriolet satu ini tidak ada perbedaan selain atapnya saja. Belum jelas bahan baku yang digunakan oleh pihak VW, serta sistem manual atau otomatis untuk buka-tutup atapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas pula kapan VW Beetle Cabriolet akan diproduksi tahun depan atau 2 tahun lagi. Namun jika merujuk pada tanggalan VW di masa lalu, tepatnya pada VW Beetle lawas, VW baru memproduksi Beetle soft-top 5 tahun kemudian setelah Beetle versi hard-top. Langkah tersebut agar VW tidak ingin kehilangan momentum si kodok itu (di Indonesia).
Kabarnya VW hanya memindahkan mesin New Beetle hard-top ke New Beetle Cabriolet. New Beetle disiapkan dengan 3 mesin bensin turbocharged yang siap dipilih dengan variasi tenaga antara lain mesin 1.200 cc bertenaga 103 bhp, mesin 1.400 cc dengan 158 bhp dan mesin 2.000 cc dengan tenaga 197 bhp. Selain itu ada sepasang mesin turbodiesel berkekuatan 103 bhp (1.6 liter) dan 138 bhp (2.0 liter).
New Beetle kini memiliki dimensi 4,278x1,808x1,486 meter (PxLxT) atau lebih lebar 84 mm, lebih rendah 12 mm dan lebih panjang 152 mm dan tentunya akan lebih lega dibanding versi terdahulu.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?