Sebagai contoh, seperti dilansir autoblog, Selasa (8/11/2011) Hugo Pulenta yang merupakan importir mobil sport Porsche harus berjanji untuk mengekspor anggur dari kebun milik keluarganya untuk mendapatkan izin impor. Bila tidak, bisnis yang dia jalankan selama 18 tahun harus ambruk.
Sementara perwakilan Mitsubishi harus mengekspor kacang dan perwakilan Subaru diharuskan mengekspor pakan ayam dari Argentina ke Chili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Bayerische Motoren Werke AG (BMW) yang penjualannya anjlok karena impor mobil ke Argentina diblokir harus menyerah dan ikut serta dalam program ini dengan mengekspor beras dari Argentina ke negara lain.
"Selama empat bulan terakhir kami tidak punya mobil baru untuk dijual," kata Adrian Santos, 49, presiden dealer BMW A. Santos SA yang telah menutup salah satu dari dua showroom di daerah metropolitan Buenos Aires.
Bila dilihat penjualannya, BMW memang mengalami goncangan dengan hanya menjual 18 kendaraan pada bulan Oktober, turun dari 270 pada bulan yang sama tahun lalu. Dan secara total penjualan BMW jatuh 49 persen dalam 10 bulan pertama tahun ini dengan hanya menjual 1.613 mobil dari dari 3.133 mobil pada periode yang sama tahun 2010.
Sementara Volkswagen dipaksa untuk menambah investasi untuk meningkatkan produksi gearbox mobil mereka di Argentina untuk kebutuhan ekspor. Hal yang sama juga dialami oleh Renault SA dan PSA Peugeot Citroen yang harus meningkatkan ekspor dan penggunaan suku cadang lokal serta mengurangi impor mereka.
Namun, banyak pihak khawatir kebijakan unik ini akan mempengaruhi pertumbuhan penjualan mobil Argentina yang merupakan kedua terbesar di Amerika Latin (setelah Brasil) dengan persentase peningkatan hingga 5,6 persen pertahun.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia