Volvo S80 Siap Datang ke Indonesia

Jakarta - Dunia otomotif Indonesia memang masih akan terus berkembang, hal ini juga yang membuat Volvo ingin mengembalikan kedigjayaan mereka di ditanah air. Tidak tanggung-tanggung beberapa varian pun tengah dipersiapkan volvo untuk bisa dihadirkan di Indonesia tahun 2012 mendatang, salah satunya adalah Volvo S80.

VP Sales & Marketing Asia Region, Volvo Ca Coporation, Peter Johnson menjelaskan kalau mobil-mobil yang akan segera mereka boyong ke Indonesia dalam beberapa tahun ke depan itu merupakan mobil-mobil yang diproduksi di pabrik Volvo yang berada di Negeri Jiran, Malaysia.

"Memang kendaraan ini CBU dari Malaysia. Dan disana kami memproduksi V50, S80, XC90, XC60," ujarnya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (21/10/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapasitas produksi kami saat ini mencapai 7.000 unit per shift. Dan untuk tahun depan kami akan memperkenalkan beberapa varian berikutnya, salah satunya Volvo S80 akan hadir diIndonesia," ungkapnya lebih lanjut.

Karena akan membawa mobil-mobil yang diproduksi di Malaysia itulah, Peter mengatakan bahwa konsumennya akan mendapat mobil-mobil yang di produksi di Malaysia secara bertahap.

Dan dari sekian banyak mobil yang akan diproduksi di Malaysia ini, Peter mengungkapkan kalau Volvo S80 adalah mobil yang kemungkinan datang lebih dahulu.

Mobil ini adalah sebuah sedan mewah dan bertenaga dengan mesin bensin berkapasitas 2.0 liter, 2.5 liter, 3,0 liter dan 3.2 liter bertenaga antara 143 bhp sampai 282 bhp.

Mesin dieselnya berkisar antara 1.6 liter, 2.0 liter, dan 2.4 liter yang memiliki tenaga antara 107 bhp sampai 202 bhp.

"Dan untuk bisa hadir di Indonesia, perbedaannya hanya dua bulan dari malaysia," tambah Peter.

Tapi meski begitu, Peter enggan membocorkan berapa besar penjualan Volvo yang dahulu pernah menjadi merek mobil dinas presiden kedua Indonesia, Soeharto di Indonesia.

"Kita tidak menetapkan berapa (target) penjualan untuk Volvo. Tapi mudah-mudahan sih bisa mencapai dua digit," kata CEO Volvo Indomobil, Paulus B. Suranto ditempat yang sama.
(lth/ddn)