Produsen mobil Proton tidak mau kehilangan Lotus sampai waktu yang tidak ditentukan. Kolaborasi Proton-Lotus akan terus berlanjut hingga menghasilkan mobil-mobil andal untuk kepuasan konsumen, termasuk mobil Formula 1.
"Kabar bergabungnya Group Lotus ke Genii tidak benar, isu hanya berupa spekulasi. Hubungan Proton dan Lotus masih baik bahkan tidak pernah ada bisnis yang sebagus ini," statement Proton seperti dikutip dari autocar, Kamis (13/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prioritas kami sekarang adalah untuk memastikan bahwa bisnis Lotus berjalan sesuai rencana dengan jadwal dari kedua belah pihak demi keberhasilannya," ucap Proton.
"Proton dan Lotus telah mencapai titik di mana pasar menantikan produk baru Lotus. Dan semua energi kita dan upaya kita harus mencapai tujuan kritis," lanjut Proton.
"Namun kami ingin menambahkan, sebagai badan usaha proaktif, Group Proton akan terus memulai dan mempertimbangkan peluang-peluang bisnis yang layak dan pengaturan yang manfaat untuk mendapatkan keuntungan," beber Proton.
Saat ini sudah kerjasama sudah banyak menghasilkan mobil cukup diperhitungkan, salah satunya Proton Exora dan Proton Neo CPS. Bahkan dalam 5 tahun ke depan Lotus dan Proton berharap dapat mengeluarkan 5 produk baru.
Proton membeli saham Lotus sebesar 80 persen pada Oktober 1996 . Lotus terkenal perusahaan yang mahir memproduksi mobil sport dan balap, karenanya Proton tertarik.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L