Seperti dilansir Mainichi Daily News, Kamis (6/10/2011) angka pemesanan itu 3,6 kali lipat dari target bulanan yang ditetapkan Daihatsu sendiri yakni 7.000 unit.
Konsumen Jepang tertarik dengan fitur hemat BBM yang ditawarkan Mira e:S. Mobil ini diklaim lebih irit dari hybrid, yakni tepatnya bisa menjangkau 30 km untuk 1 liter BBM-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daihatsu menuturkan teknologi mesin disempurnakan dengan mengurangi ketahanan udara, menambahkan fungsi iddle otomatis, penggunaan katup gas dari resin dan juga sasis yang lebih ringan.
Hasilnya Mira e:S bisa mengurangi emisi sampai 40 persen dibanding model lama.

Mobil yang termasuk kei car atau mobil kecil ini menggunakan mesin 660 cc 3 silinder yang bisa mencatat angka daya sebesar 51 hp pada 6.800 RPM dengan torsi puncak sebesar 60 Nm pada 5.200 rpm.
Faktor lain yang menyebabkan mobil ini laris adalah harganya yang murah. Di Jepang mobil ini dipasarkan seharga 795.000 yen.
Di Jepang mobil kecil dan irit BBM memang tengah diminati. Setelah Daihatsu, Toyota pun akhirnya memberanikan diri untuk memasarkan mobil kecil ini dengan Pixis Space, yang sebenarnya merupakan mobil hasil pengembangan Daihatsu.
Jika mobil-mobil ini dibawa ke Indonesia, bagaimana menurut Otolovers?
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'