Volvo Perluas Jaringan di Indonesia

Jakarta - Memang tidak dipungkiri salah satu penyokong perekonomian Indonesia salah satunya dengan didukung berkembangnya industri pertambangan serta agrabisnis yang membutuhkan kendaraan besar.

Hal ini juga yang membuat Volvo Contruction Equipment (VEC) menganggap bahwa Indonesia merupakan pasar penting untuk Volvo. Namun sayang meskipun Indonesia merupakan pasar besar Volvo ternyata Indonesia belum dilirik untuk menjadi base produksi.

Seperti diketahui bersama Volvo saat ini memiliki pabrik diberbagai negara seperti Swedia, Jerman, Francis, Polandia, US, Kanada, Brazil, Korea, Cina dan India.

"Indonesia memang merupakan target penting, dan untuk masalah untuk membuat pabrik saya belum bisa memberikan komentar soal ini," ujar President Direktur PT. Volvo Indonesia, Derrick Sim, Jumat (16/9/2011).

"Saat ini kami kami lebih fokus terhadap produk, sumber daya manusia lebih berkualitas dan konsumen. Karena untuk mendirikan sebuah pabrik itu memerlukan sebuah strategi yang tepat," tambahnya.

Untuk saat ini, VEC menurut Derrick lebih memilih untuk melebarkan sayapnya lebih dahulu. Hal ini terlihat dengan ditunjuknya PT. Indotruck Utama sebagai distributor resmi kedua, setelah PT. Intraco Penta Tbk (INTA) distributor pertama yang telah menjalin kerjasama sejak 29 tahun silam.

"Dengan pertumbuhan pasar yang fenomenal di Indonesia saat ini, kami percaya ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan pelayanan kami di Indonesia," ungkapnya.

"Kami telah memiliki hubungan yang saling menguntungkan selama 30 tahun bersama Intraco Penta dimana kami berharap untuk dapat melanjutkannya dan kami juga berharap akan memiliki hubungan yang sama dengan Indotruck Utama sebagai distributor baru kami di Indonesia," imbuhnya.

Tidak tanggunh-tanggung PT. Indotruck Utama akan memegang penjualan alat berat Volvo di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Papua. Sedangkan PT. Intraco Penta Tbk (INTA) akan memegang kendali di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

"Kami bangga dapat terkait dengan nama besar Volvo dan sangat menantikan untuk bekerja dengan Volvo CE dan Intraco Penta ditahun tahun mendatang," kata Bambang Prijono, Direktur Operational PT. Indotruck Utama.

Hal ini juga yang membuat para konsumen di Indonesia tidak khawatir dalam mendapatkan pelayanan dari Volvo. Pasalnya kini Volvo memiliki 62 cabang outlet service dan suku cadang, dengan 33 outlet milik PT. Intraco Penta Tbk (INTA) dan 32 milik PT. Indotruck Utama dengan 16 Outlet yang berada diwilayah produksi.

Namun sayang ketiga perusahaan ini enggan memberitahukan seberapa besar Investasi yang diberikan Volvo Contruction Equipment (VEC), dengan lahirnya distributor kedua kali ini.

"Kami sangat antusias dalam kerjasama yang baru ini. Dan ini merupakan komitmen Volvo Contruction Equipment (VEC) untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen. Dan secara otomatis hal ini bisa menambah nilai investasi seperti bertambahnya karyawan, Part yang diberikan,"ujar Petrus Halim, Presiden Direktur, PT. Intraco Penta Tbk.

(syu/ddn)