Nama Jaguar C-X16 sendiri ternyata disematkan karena mobil ini merupakan proyek ke 16 dari direktur desain Jaguar, Ian Callum dan akan memulai debut internasional pada ajang Frankfurt Motor Show yang dibuka 13 September mendatang.
Pada mobil konsep yang kabarnya akan segera diproduksi massal dalam bentuk coupe tersebut seperti detikOto kutip dari Auto Express, Minggu (10/9/2011) akan menggunakan sistem hybrid alias dual mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab dari mesin yang merupakan turunan dari mesin V8 berkapasitas 5.0 liter yang ada di XFR, XKR dan XJ Supersport tersebut, Jaguar C-X16 itu diklaim mampu melahirkan tenaga hingga 375 bhp dengan dorongan torsi sebesar 450 Nm.
Memiliki teknologi direct injection terbaru serta twin-vortex supercharger, mobil ini juga diklaim memiliki tenaga menakutkan namun tetap memiliki efisiensi bahan bakar yang mumpuni.
Sementara motor listrik bertenaga 95 bhp dengan torsi 235 Nm akan didaulat untuk membantu kinerja mesin V6 ganas tadi. Baterai lithium ion akan disembunyikan di belakang kursi.
Motor tersebut nantinya akan memiliki tiga tugas salah satunya membantu mesin bensin meningkatkan efisiensi bahan bakar karena mode listrik dapat digunakan untuk jarak dekat dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam dan memberikan sensasi ala mobil yang memberi hentakan tenaga tambahan ketika diperlukan seperti sistem Kinetic Energy Recovery System (KERS).
Angka resmi yang dikeluarkan Jaguar untuk akselerasi mobil ini adalah 4,4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Kecepatannya dibatasi sampai angka 300 km/jam untuk terkait masalah keselamatan, tapi bila limit ini dicabut, maka sudah barang tentu mobil ini akan mampu melaju lebih kencang lagi.
"Dari semua Jaguar saya pernah dirancang, ini adalah yang paling saya inginkan," ujar Ian Callum.
Desain tubuh mobil sekilas memang mencitrakan dua unsur yakni sporty dan elegan dengan lekukan yang tidak tajam. Bentuk tubuhnya yang membulat membuat mobil ini dapat dengan lembut membelah angin.
Panjangnya 98 mm lebih pendek dari Porsche Cayman dan 349 mm lebih pendek dari kakaknya XK. Namun begitu, tubuhnya tersebut 150 mm lebih lebar dari XK, 911, Cayman and Aston Martin V8 Vantage juga lebih rendah.
Seluruh tubuh mobil ini terbuat dari serat karbon dengan sasi aluminium yang pada akhirnya mampu menjaga bobot kendaraan hanya 1.600 kg, 60kg lebih ringan dari XK. Bahan serat karbon juga ditemukan di dalam mobil seperti di dashboard yang memiliki desain menawan dengan tingkat ergonomi tinggi dan rangka untuk jok komposit untra-ringan.
Diperkirakan setelah diperlihatkan di Frankfurt, mobil ini akan segera memasuki masa produksi dan akan dijual tahun depan dengan harga hanya sekitar 50.000 pounds atau sekitar Rp 686,3 jutaan.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?