BMW Seri 5 Terbaru, Apa Saja Keunggulannya?

Interior BMW Seri 5 (Foto: Rachman Haryanto)

Jakarta - BMW Indonesia akan meluncurkan Seri 5 terbaru dalam waktu dekat. Rencananya, peluncuran sedan tersebut pada awal Agustus 2017 mendatang. Sebelum diluncurkan, detikOto berkesempatan melihat langsung BMW Seri 5 generasi ketujuh ini. Banyak perubahan yang dialami sedan ini.

Dari sisi eksterior, BMW Seri 5 terbaru ini memiliki visual aliran lampu depan yang mengarah langsung ke grille. Kesannya bagian hidung terasa melebar.

BMW Seri 5 Foto: Rachman Haryanto

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada grille kini terdapat fitur baru, katup yang bisa membuka tutup sesuai kebutuhan aerodinamis (active air stream kidney grille). Fitur itu diadopsi dari fitur yang sudah ada di BMW Seri 7. BMW Seri 5 terbaru memiliki LED daytime running light serta lampu utama, high beam LED sebagai standar.

BMW Seri 5 Foto: Agung Pambudhy

BMW Seri 5 generasi terbaru ini memiliki dimensi panjang 4.935 mm, lebar 1.868 mm dan tinggi 1.466 mm. Artinya, dimensi mobil ini lebih panjang 37 mm, lebih lebar 8 mm, dan lebih tinggi 15 mm daripada generasi sebelumnya.

Kabarnya, BMW Seri 5 menggunakan konstruksi yang ringan. Bobotnya lebih ringan hingga 100 kg daripada model sebelumnya.

BMW Seri 5 Foto: Agung Pambudhy

Desain baru bukan cuma soal tampang. Di bawah bodi semua berubah, dimulai dari platform menggunakan Cluster Architecture (CLAR). BMW Seri 5 dirancang menggunakan lebih banyak material baja, alumunium, dan magnesium.

Mobil ini juga diklaim aerodinamis. BMW Seri 5 generasi baru ini memiliki koefisien drag 0,22.

Kemudian soal efisiensi bahan bakar juga lebih maksimal. BMW mengklaim, Seri 5 terbaru ini 12 persen lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakr.

Rencananya BMW Indonesia pada tahap awal akan membawa BMW 530i Luxury dan merakitnya ke Indonesia. Tak ketinggalan, BMW Seri 5 bermesin diesel yaitu BMW 520d juga akan dibawa.

Mesin BMW Seri 5 Foto: Rachman Haryanto

BMW 530i Luxury menggunakan mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.998 cc. Mesin itu mampu menyalurkan tenaga hingga 252 daya kuda dengan torsi maksimal hingga 350 Nm.

Sementara BMW 520d menggunakan mesin diesel empat silinder 1.995 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 190 daya kuda dengan torsi maksimal 400 Nm.

Kedua pilihan mesin itu dikawinkan dengan transmisi otomatis Streptronic delapan percepatan. Klaimnya, transmisi itu membuat perpindahan gigi lebih efisien. Transmisi itu juga dibantu oleh data navigasi untuk membaca kontur jalan yang dilalui. Ketika kontur jalan menanjak, maka otomatis gigi akan turun dan RPM akan naik sehingga untuk melibas tanjakan lebih mulus.

Interior BMW Seri 5 Foto: Rachman Haryanto

Di interiornya, suasana mewah tetap hadir di BMW Seri 5 ini. Banyak bagia interior yang diadopsi dari BMW Seri 7.

Sistem hiburan BMW Seri 5 terbaru mengusung sistem iDrive 6. Layar hiburan di bagian tengah dasbor kini hadir dengan layar sentuh. Kemudian, sedan ini juga sudah memiliki lampu ambience di interiornya yang bisa disesuaikan warna cahayanya sesuai keinginan.

BMW Seri 5 Foto: Rachman Haryanto

Yang menarik adalah, ketika detikOto mencoba duduk di dalam BMW Seri 5 terbaru ini, kabin terasa sangat kedap. Ini memberikan keuntungan dalam hal kenyamanan.

BMW Seri 5 Foto: Rachman Haryanto