Tumbuh dan berkembangnya bisnis jual beli mobil bekas, menurut Business Development PT Suzuki Indomobil Sales, Hendro H. Kaligis karena modal untuk masuk ke dalam segmen jual beli mobil bekas tidak besar.
"Punya uang Rp 200 juta bisa dapat 3 mobil. Beli aja (mobil) yang Rp 60 - Rp 70 jutaan, jadi memang orang mudah untuk masuk ke industri ini, tapi apakah dia bisa sustain atau tidak itu tergantung," ujarnya kepada wartawan, di Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu pertama kali sentra mobil bekas cuma ada 1, di Pecenongan. Begitu harga sewa makin mahal dan lain-lain, maka ada pasar mobil Kemayoran, mulai Mangga 2. Sekarang sentra mobil bekas di Jabodetabek aja sekurang-kurangnya ada 13, yang pailng baru ada di BSD, di Gading Serpong aja ada 3, 1 baru launching. Jadi sekurang-kurangnya ada 14 di Jabodetabek," paparnya.
Menjalarnya bisnis jual beli mobil bekas juga dikatakan Hendro, merambah diler-diler mobil bekas, yang notabennya bukan berbentuk bursa. "Cimone, Ranji, Harapan Indah, Margonda , Cibubur. Nah sekarang, coba secara kasat mata aja, tumbuh atau berkurang? Ya tumbuh," katanya. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY