Modal Kecil, Faktor Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Berkembang

Modal Kecil, Faktor Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Berkembang

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Rabu, 12 Apr 2017 19:13 WIB
Foto: Khairul Imam Ghozali
Tangerang - Pergerakan segmen mobil bekas di Indonesia memang hampir tidak terlihat dan tidak terlalu menarik perhatian. Namun ternyata jika didalami, bisnis jual beli mobil bekas cukup tumbuh dan berkembang.

Tumbuh dan berkembangnya bisnis jual beli mobil bekas, menurut Business Development PT Suzuki Indomobil Sales, Hendro H. Kaligis karena modal untuk masuk ke dalam segmen jual beli mobil bekas tidak besar.

"Punya uang Rp 200 juta bisa dapat 3 mobil. Beli aja (mobil) yang Rp 60 - Rp 70 jutaan, jadi memang orang mudah untuk masuk ke industri ini, tapi apakah dia bisa sustain atau tidak itu tergantung," ujarnya kepada wartawan, di Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Hendro memaparkan, bukti nyata bahwa segmen mobil bekas tumbuh dan berkembang pesat adalah, sudah menjalarnya diler-diler mobil bekas di berbagai wilayah, terutama Jabodetabek.

"Dulu pertama kali sentra mobil bekas cuma ada 1, di Pecenongan. Begitu harga sewa makin mahal dan lain-lain, maka ada pasar mobil Kemayoran, mulai Mangga 2. Sekarang sentra mobil bekas di Jabodetabek aja sekurang-kurangnya ada 13, yang pailng baru ada di BSD, di Gading Serpong aja ada 3, 1 baru launching. Jadi sekurang-kurangnya ada 14 di Jabodetabek," paparnya.

Menjalarnya bisnis jual beli mobil bekas juga dikatakan Hendro, merambah diler-diler mobil bekas, yang notabennya bukan berbentuk bursa. "Cimone, Ranji, Harapan Indah, Margonda , Cibubur. Nah sekarang, coba secara kasat mata aja, tumbuh atau berkurang? Ya tumbuh," katanya. (khi/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads