DetikOto pun coba mencari tahu apa yang menjadi kendala utama pabrikan asal Malaysia ini berdiam diri, bahkan seakan mati.
Operation Head Proton Edar Jabodetabek, PT. Dharma Putra Sentosa, Tjutjun Gusjana, coba menjelaskan bahwa selama ini Proton tengah sibuk membenahi pengelolaan dan organisasi internal Proton di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjutjun juga mengatakan Proton akan mulai kembali aktif dari sisi penjualan. Meski jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejak Juli-September 2016, Proton tidak sama sekali melakukan pengiriman unit ke diler mereka.
"Oktober ini (2016) kita sudah mulai lagi pameran di Giant BSD. Untuk membangun kembali image Proton yang mungkin selama ini engga aktif. Jadi secara penjualan tentu saja memang nanti bisa dilihat di registrasi polisi ada, data Gaikindo mungkin nanti bisa di cek ulang," tutur Tjutjun.
Selain itu Tjutjun juga menagatakan bahwa Proton sudah memulai kembali penjualannya sejak bulan Juli 2016.
"Jadi kita sekarang sudah mulai aktif lagi yah. Mulai aktif, kita udah ada lakukan penjualan lagi, jadi registrasi polisi pun udah mulai ada. Di bulan Agustus, September, Oktober ini. Karena mungkin ada selisih jeda sebulan, Misalkan yang di penjualan Juli mungkin baru masuk ke registrasi polisi, pendaftaran STNK dan sebagainya mungkin di bulan berikutnya, gitukan," tutur Tjutjun.
Selain itu Tjutjun juga mengatakan bahwa dari tanggal 16-31 Oktober, Proton mengikuti pameran, bertujuan untuk memperlihatkan keberadaan Proton di pasar otomotif roda empat.
"Di Giant BSD. Nanti next setelah itu, November, Desember, mungkin tempat lain lagi untuk pameran. Ya ini untuk membangun kembali brand image, ini loh Proton masih ada, hadir," tambah Tjutjun kepada detikOto, di Jakarta. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah