Beda Penanganan, Rano Karno Minta Tim Damkar Siap Hadapi Kebakaran EV

Beda Penanganan, Rano Karno Minta Tim Damkar Siap Hadapi Kebakaran EV

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 05 Des 2025 18:03 WIB
Beda Penanganan, Rano Karno Minta Tim Damkar Siap Hadapi Kebakaran EV
Ilustrasi mobil listrik terbakar. Foto: Facebook Johor Post
Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta agar siap untuk menghadapi kasus kebakaran kendaraan listrik. Sebab menurutnya, kebakaran kendaraan listrik butuh penanganan khusus.

Diberitakan Antara, Rano Karno menginstruksikan kepada Gulkarmat DKI Jakarta untuk menyiapkan personel khusus menangani kebakaran di transportasi umum, termasuk di MRT yang mengandalkan rute bawah tanah..

"Insya Allah, pada tahun 2029MRT sampai di Kota Tua. Pak Bayu (Meghantara, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta), kita berharap tidak terjadi kebakaran di bawah (MRT dan stasiun). Apabila terjadi, siapkan pasukan khusus," kata Rano seperti dikutip Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, transportasi umum di Jakarta sudah mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Bus Transjakarta mulai menggunakan teknologi bus listrik berbasis baterai. Ini menjadi bagian dari sekitar hampir 4.000 kendaraan listrik di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, penggunaan kendaraan listrik yang mengandalkan baterai memunculkan tantangan baru. Tantangan tersebut adalah kebakaran baterai lithium yang memiliki karakteristik panas yang ekstrem.

Menurut Rano, perlu ada upaya antisipasi dan penanggulangan kejadian kebakaran kendaraan listrik.

"Memang dengan baterai ini lebih bersih dan berkelanjutan, tapi ternyata apabila terjadi kebakaran, kerusakannya jauh lebih hebat daripada api yang biasa kita hadapi," kata Rano.

Rano meminta jajaran agar membantu menemukan cara mengantisipasi sekaligus menanggulangi saat terjadi kebakaran pada kendaraan listrik.

"Karena kita akan menghadapi era listrik. Pertukaran keilmuan lintas negara dan riset teknis dalam negeri seperti ini penting untuk memastikan inovasi teknologi selalu diimbangi pemahaman risiko yang komprehensif," katanya.




(rgr/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads