×
Ad

Mobil PHEV Melejit di RI Gara-gara Merek China, BYD Kok Nggak Ikutan?

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 27 Nov 2025 20:06 WIB
BYD Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE
Jakarta -

Penjualan mobil plug in hybrid electric vehicles (PHEV) mulai tembus ribuan unit. Mayoritas yang bikin melejit penjualan mobil PHEV adalah merek asal China, Chery. Raksasa mobil asal Tiongkok, BYD diketahui belum masuk ke segmen PHEV. Apa alasannya?

Perlu diketahui, data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil elektrifikasi dari hybrid, battery electric vehicles (BEV), dan PHEV sepanjang Januari-Oktober 2025 tembus 124.510 unit.

Khusus segmen mobil PHEV juga perlahan tumbuh. Total sepanjang tahun ini tembus 3.798 unit. Chery mendominasi pasar dengan capaian 2.929 unit. Model terlarisnya Tiggo 8 CSH dengan angka 2.710 unit.

Selanjutnya masih dari Chery Group, yakni Jaecoo yang mengisi urutan kedua. Jaecoo mencatat penjualan sebanyak 704 unit.

Urutan ketiga mobil PHEV terlaris ditempati oleh Mazda. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 59 unit.

Tampak jelas bahwa merek asal Tiongkok, Chery Group, menjadi pemain utama yang mendongkrak segmen ini, dengan andalan mereka Chery Tiggo 8 CSH yang menjadi model terlaris.

BYD tidak menutup rapat peluang untuk menghadirkan PHEV di masa depan. Mereka menyatakan akan mencari waktu yang tepat dan peluang yang ada untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi lain, termasuk PHEV.

"Secara plug-in PHEV memang kita akui kita adalah salah satu pemain besar di PHEV. Dan sangat mungkin sekali untuk kita bawa ke Indonesia," ujar Head of PR & Government BYD Indonesia Luther Panjaitan di ICE BSD City, Tangerang.

"Apalagi line-up line-up PHEV kita dan EV kita itu paling complete saat ini di setiap segmen."

"Dan memang kita saat ini menunggu regulasi yang lebih firm terhadap PHEV. Karena ini harus lebih terlihat berbeda antara plug-in hybrid dengan hybrid biasa. Sangat mungkin kita bawa di tahun depan untuk melengkapi line-up line-up. Menjadi solusi juga terhadap area-area tertentu yang mungkin masih mengalami masalah di sisi infrastruktur," ujar Luther.



Simak Video "Video: BYD Jadi Mobil Listrik Terlaris Dunia di Kuartal II 2025"

(riar/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork