SUV listrik Jaecoo J5 EV punya basis yang sama dengan Omoda E5 EV. Tapi kedua produk mobil ramah lingkungan dari Chery Group itu mempunyai karakteristik yang berbeda.
Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, menjelaskan, perbedaan pertama Jaecoo J5 EV dan Omoda E5 EV ada pada bagian desain. "Kalau kita lihat kan bentuk bodinya, tarikannya lebih tajam-tajam (Omoda E5). Kalau yang ini (Jaecoo J5) lebih ke SUV, yang lebih kotak, klasik SUV," ungkap Ryan kepada wartawan di Bogor, Selasa (14/10/2025).
Sementara secara baterai dan performa motor listrik, kata Ryan, keduanya hampir-hampir sama. Jaecoo J5 EV dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh yang bisa bikin mobil ini melaju hingga jarak 461 km (NEDC) sekali cas. Sedangkan tenaganya 155 kW atau sekitar 208 dk dan torsinya mencapai 288 Nm.
"Secara baterai, kapasitas kurang lebih sama. Ya, dengan motor pun kurang lebih mirip. Ada beberapa yang di-adjust. Karena terkait dengan desain pasti berhubungan dengan aerodinamis, segala macam. Pasti ada adjustment," sambung Ryan.
Perbedaan lain ada pada desain interiornya, termasuk dasbor, headunit, juga instrumen cluster-nya. "Kalau untuk fitur, saya belum membandingkan dengan Omoda E5 ya. Tapi kalau dibilang kelengkapan fitur dari J5 EV sendiri, saya bilang sih sudah cukup lengkap. Seperti ADAS sudah 17, airbag kita ada 6. Mungkin secara interior tampilan berbeda, ya. Kalau ini kan (J5 EV) lebih ke yang tadi yang saya bilang, desainnya desain SUV banget. Jadi lebih ke straight, kotak," bilang Ryan.
Sekadar informasi, Jaecoo J5 EV kali pertama meluncur di GIIAS 2025 lalu. Namun, harga resminya memang belum diumumkan, Jaecoo Indonesia masih menyematkan harga pre-booking untuk SUV listriknya itu, Rp 350 juta untuk varian Standard dan Rp 450.000.000 untuk varian Premium.
Simak Video "Video: BYD Jadi Mobil Listrik Terlaris Dunia di Kuartal II 2025"
(lua/din)