Sejarah Mobil Listrik di Dunia, Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an

Sejarah Mobil Listrik di Dunia, Sudah Ada Sejak Tahun 1800-an

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 22 Agu 2025 12:21 WIB
Mobil listrik di masa dulu.
Sejarah mobil listrik di dunia. Foto: Doc. Rare Historical Photo
Jakarta -

Mobil listrik mungkin baru populer sejak 5-10 tahun terakhir. Namun, tahukah detikers, kendaraan bertenaga baterai tersebut sudah ada sejak lama? Bahkan, jauh sebelum abad ke-20!

Disitat dari Rare Historical Photos, Caranddriver, History dan sejumlah catatan literasi lain, Jumat (22/8), mobil listrik pertama kali ditemukan pada 1800-an. Ketika itu, tentu saja, bentuknya belum seperti sekarang. Meski demikian, secara konsep dan cara kerja, kendaraan tersebut memenuhi syarat sebagai 'mobil listrik'.

Semua bermula dari insinyur asal Skotlandia, Robert Anderson yang membuat trem bertenaga listrik dengan baterai sekali pakai (1832-1839). Penemuannya kemudian disempurnakan Robert Davidson (1837) yang berhasil membangun lokomotif listrik bernama Galvani yang mampu melaju hingga 6,5 km/jam sebelum baterainya habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik di masa dulu.Mobil listrik pertama di dunia. Foto: Doc. Rare Historical Photo

Titik balik terjadi pada tahun 1859, ketika baterai isi ulang akhirnya ditemukan. Hal tersebut membuat insinyur-insinyur di Eropa mulai mencari cara membuat kendaraan listrik yang ideal. Menariknya, kurang dari 30 tahun setelahnya, Thomas Parker asal Inggris sukses membuat purwarupa mobil listrik pada 1884.

Lahirnya Mobil Listrik Ideal

Kendaraan yang memenuhi standar mobil listrik akhirnya benar-benar tercipta pada 1887. Penemuan tersebut digagas Wulliam Morrison di Des Moines, Lowa, Amerika Serikat. Mobil itu lantas dipamerkan dalam parade kota pada 1888 dan menjadi sorotan di World's Columbian Exhibition, Chicago 1893.

ADVERTISEMENT

Mobil listrik pertama tersebut menggunakan penggerak roda depan dan baterai yang bisa di-charge. Motor listriknya hanya bertenaga 4 dk dengan kecepatan maksimum 32 km/jam dan jarak tempuh 80 km dalam kondisi baterai penuh.

Mobil listrik di masa dulu.Sejarah mobil listrik dunia. Foto: Doc. Rare Historical Photo

Pada 1894, mobil listrik mulai dikomersialkan dengan kemunculan Electrobat. Sayangnya, kendaraan itu terkesan lambat dengan dimensi yang kurang ideal. Kemudian, dua tahun setelahnya, taksi listrik mulai muncul dengan nama Hansom Cab yang bersaing dengan kereta kuda.

Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, mobil listrik yang kecepatannya masih terbatas mulai sering dilombakan. Kenyataan tersebut membuat sejumlah insinyur mulai melakukan inovasi untuk menemukan formulasi yang tepat antara performa yang mumpuni dan daya tahan baterai yang kuat.

Menariknya, di awal abad 20, Thomas Alva Edison bersama Henry Ford sempat membangun satu purwarupa mobil listrik. Namun, keduanya menyerah dan beralih ke mesin bensin yang dianggap menjanjikan. Sebab, ketika itu, listrik belum tersebar ke seluruh kawasan, sehingga pasarnya terbatas.

Dunia otomotif akhirnya dibuat geger dengan kemunculan Detroit Electric buatan 1923. Kendaraan listrik itu punya performa mumpuni di eranya. Bayangkan saja, kecepatannya 41 km/jam dan jarak tempuh maksimumnya 128 km! Kendaraan itu laris 35 ribu unit selama tiga dekade dipasarkan.

Mobil listrik di masa dulu.Mobil listrik buatan GM. Foto: Doc. Rare Historical Photo

Setelahnya, perkembangan mobil listrik berjalan sangat cepat dan progresif. General Motors (GM) mengenalkan Electrovair versi penyempurnaan pada 1966 dengan tenaga 115 dk dan jarak tempuh maksimum hampir 130 km. Bahkan, kecepatan puncaknya 130 km/jam.

Pada 1996, sejumlah kawasan di Amerika Serikat mulai menerapkan aturan zero-emission. Sehingga pengembangan mobil listrik makin masif dan memaksa produsen setempat membuat produk terkait.

Mobil Listrik di Era Modern

Mobil listrik akhirnya bisa benar-benar populer setelah Tesla muncul pada tahun 2003. Merek tersebut ditemukan Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, sebelum akhirnya diambil alih Elon Musk pada 2008. Barulah setelah itu produk ikonik seperti Tesla Roadster, Model 3, Model Y dan Model S menjadi fenomena di mana-mana.

Tesla RoadsterTesla Roadster Foto: Pool (Carbuzz)

Produsen Jepang seperti Nissan juga mulai tergugah hingga meluncurkan Leaf generasi pertama pada 2010. Kendaraan tersebut laku keras dipasar global hingga membuat pabrikan-pabrikan lain terketuk menjual mobil yang sama.

Kini, hampir seluruh pabrikan otomotif dunia sudah punya produk elektrifikasinya. Bahkan, saat ini pemain utamanya bukan Amerika Serikat atau Jepang, melainkan China melalui merek-merek besar seperti BYD, Geely, Chery, Xiaomi dan masih banyak lagi.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads