Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yakin Indonesia bakal menjadi pemain penting di industri baterai kendaraan listrik. Bahlil percaya dalam waktu dekat Indonesia jadi pionir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Menurut Bahlil, Huayou--perusahaan manufaktur baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik--sebentar lagi akan mengoperasikan bisnisnya bersama Antam dan Indonesia Battery Corporation (IBC). Total investasinya sekitar 8 miliar USD.
"Nah, kalau ini semua jadi, kita targetkan 2027 akhir, ini semua sudah jadi. Maka Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang membangun ekosistem baterai mobil yang terintegrasi dari hulu sampai hilir," ujar Bahlil dikutip dari keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut sejalan program Pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang, termasuk menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk hilirisasi dan percepatan pembangunan industri mobil listrik. Tak hanya itu, pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk kelistrikan juga menjadi prioritas yang akan membuka peluang bagi industri baterai dalam negeri.
"Dan kita minta baterai-baterai untuk listrik ini semua harus memakai produk Indonesia. Ini market besar. Dan ini akan mendorong untuk bagaimana ketersediaan listrik bagi Koperasi Merah Putih. Karena kita akan pakai track listrik. Kita akan pakai motor listrik. Dan ini sekaligus untuk mendorong transisi energi dan kedaulatan energi," tegasnya.
Dengan adanya ekosistem baterai untuk kendaraan listrik, Indonesia dapat menjadi tujuan utama investasi yang efisien. Soalnya, bahan baku hingga ekosistemnya sudah tersedia di dalam negeri.
"Tidak ada alasan, menurut saya, untuk tidak melakukan investasi yang efisien di negara Indonesia. Marketnya ada, bahan bakunya ada, ekosistemnya sudah ada, energi baru terbarukannya sudah ada," tutur Bahlil.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?