Merek asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), memamerkan crossover Denza Z9 GT di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil listrik ini memiliki teknologi canggih dengan platform E3 dan sistem tiga motor elektrik yang bisa bergerak secara independen. Dengan teknologi itu, ban belakang mobil ini mampu berjalan miring layaknya kaki kepiting. Apa tujuan BYD menyematkan teknologi canggih tersebut?
Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, Narendro Bawono Cahyolaksono, menjelaskan, teknologi tersebut dikembangkan berangkat dari desain mobil di China yang rata-rata panjang. Dengan teknologi kaki kepiting yang bisa membuat ban belakang berjalan secara independen, maka proses memarkir mobil jadi lebih mudah.
"Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan di China kebanyakan mobil itu mempunyai wheelbase yang lebih panjang dibandingkan yang dijual di Indonesia atau di negara lain. Karena memang di China itu terkenal (konsumen) ingin kebutuhannya yang nyaman lah, untuk dikendarai dan untuk kebutuhan sehari-hari," buka Narendro dalam kegiatan media technology talk Denza di IIMS 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, ternyata dengan wheelbase (panjang) itu kesulitan nih (untuk parkir), karena turning radiusnya yang besar dan susah untuk bermanuver dan lain-lain. Maka dibuatkan sistem easy parking, yang memudahkan parkir paralel di area sempit, misalnya seperti di parkiran mal," sambung Narendro.
Dalam sesi demonstrasi Denza Z9 GT yang dipamerkan di IIMS 2025, ban belakang mobil ini dapat berputar dalam kecepatan rendah (crab walk). Roda belakang bergerak, sedangkan roda depan mengunci, sehingga mobil bisa berputar 360 derajat. Hal ini tentunya memudahkan pengendara saat berada di lokasi parkir yang sempit.
Atraksi jalan miring Denza Z9 GT ini juga sudah pernah disaksikan oleh detikOto saat kunjungan ke China beberapa waktu lalu. Video atraksi tersebut bisa juga disaksikan di Instagram detikOto.
Di atas kertas, mobil ini memiliki panjang 5.180 mm, jarak sumbu roda 3.125 mm dengan radius putar 4,62 m. Denza Z9 GT memiliki tenaga yang cukup buas, nyaris 1.000 dk. Sementara itu, jarak tempuhnya bisa mencapai 630 km.
Di China, Denza Z9 GT dibanderol di kisaran harga Rp 700-800 juta. Denza merupakan brand yang berada di atas BYD. Merek tersebut akan bertarung di segmen kendaraan premium.
Apakah Z9 GT akan dijual di Indonesia? Mengenai hal itu, BYD sedang melakukan studi kelayakan. Namun pada intinya, BYD siap menjual mobil tersebut di Indonesia, kalau memang ada permintaan.
"Tentunya itu bukannya tidak mungkin jika ada permintaannya. Setelah ada (studi) komprehehensif di market. Kita lihat mobil ini kan teknologinya cukup baru," ujar Luther Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relations BYD Indonesia, ditemui di arena JIExpo, Kemayoran, Kamis (13/2/2025).
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?