Norwegia Cetak Sejarah: Jumlah Mobil Listrik Kalahkan Mobil Bensin

Norwegia Cetak Sejarah: Jumlah Mobil Listrik Kalahkan Mobil Bensin

Alvito Devano - detikOto
Jumat, 20 Sep 2024 11:16 WIB
Electric car charging stations are seen outside the outlet of German multinational sportswear manufacturer Puma in Herzogenaurach, southern Germany on June 27, 2024. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)
Charging station mobil listrik di Eropa (Foto: AFP/TOBIAS SCHWARZ)
Jakarta -

Sebuah tonggak bersejarah telah dicapai Norwegia. Untuk pertama kalinya, jumlah mobil listrik di negara tersebut melampaui jumlah mobil bensin.

Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Hal ini dianggap menunjukkan Norwegia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara pertama yang benar-benar bebas dari kendaraan berbahan bakar fosil.

Mengutip The Guardian, Rabu (18/9/2024), data terbaru menunjukkan bahwa dari 2,8 juta mobil pribadi yang terdaftar di Norwegia, lebih dari 754 ribu di antaranya adalah mobil listrik murni. Angka ini sedikit lebih tinggi jika dibandingkan jumlah mobil berbahan bakar bensin yang tercatat sebanyak 753 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil diesel saat ini masih jadi raja di Norwegia dengan tercatat jumlahnya mendekati 1 juta unit. Namun begitu, penjualan mobil berbahan bakar diesel telah mengalami penurunan drastis. Hal ini menunjukkan tren pergeseran yang jelas menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Federasi Jalan Raya Norwegia (OFV), Øyvind Solberg Thorsen, menyebut pencapaian ini sebagai sesuatu yang bersejarah dan menjadi tonggak penting bagi perjalanan Norwegia menuju elektrifikasi transportasi. Ia juga menegaskan bahwa Norwegia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara pertama di dunia dengan armada mobil penumpang yang didominasi oleh mobil listrik.

ADVERTISEMENT
Ben Rich charges his Tesla vehicle at a super charging station in Parsippany, New Jersey on May 06, 2021. - With more electrical models soon hitting showrooms, the focus will shift to consumer willingness to pivot to electric cars at a time when conventional gas stations remain familiar and ubiquitous. (Photo by Kena Betancur / AFP)Charging station mobil listrik Tesla (Photo by Kena Betancur / AFP) Foto: AFP/Kena Betancur

"Elektrifikasi mobil penumpang berjalan dengan cepat. Norwegia juga dengan cepat bergerak menuju menjadi negara pertama di dunia dengan mobil penumpang yang didominasi oleh mobil listrik," kata Øyvind.

Menariknya, Norwegia adalah salah satu negara produsen minyak dan gas utama di dunia. Namun, negara ini telah berkomitmen untuk beralih ke kendaraan tanpa emisi. Pemerintah Norwegia telah menetapkan target ambisius agar semua mobil baru yang dijual di negara tersebut haruslah kendaraan tanpa emisi pada tahun 2025. Target ini 10 tahun lebih cepat dari tujuan Uni Eropa.

Keberhasilan Norwegia dalam mendorong adopsi mobil listrik sangat kontras dengan situasi di negara-negara Eropa lainnya. Di benua tersebut, penjualan mobil listrik mulai menurun pada akhir tahun 2023 dan saat ini hanya menyumbang 12,5% dari total penjualan mobil baru.

Salah satu kunci kesuksesan Norwegia adalah kebijakan insentif yang kuat. Pemerintah Norwegia menawarkan potongan pajak yang besar untuk kendaraan listrik, sehingga membuat harganya lebih kompetitif dibandingkan dengan mobil konvensional.

Pencapaian Norwegia ini memberikan inspirasi bagi dunia. Hal ini menunjukkan bahwa transisi menuju transportasi yang berkelanjutan bukanlah hal yang mustahil, bahkan di negara yang sangat bergantung pada industri minyak dan gas sekalipun.




(din/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads