Mobil Listrik Kedua Xiaomi Dikabarkan Meluncur Oktober 2024

Mobil Listrik Kedua Xiaomi Dikabarkan Meluncur Oktober 2024

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 20 Agu 2024 18:43 WIB
Mobil listrik Xiaomi MX11.
Mobil listrik Xiaomi MX11. Foto: Doc. Carnewschina
Jakarta -

Setelah sempat tertangkap kamera sedang diuji coba, Xiaomi MX11 kabarnya akan meluncur di China pada Oktober 2024. Mobil listrik kedua Xiaomi tersebut rencananya dikenalkan pada acara khusus yang digelar bersamaan dengan peluncuran ponsel, tablet dan sistem operasi baru.

Disitat dari Carnewschina, Selasa (20/8), meski dikabarkan meluncur Oktober 2024, namun MX11 kemungkinan besar baru akan dijual tahun depan. Kendaraan tersebut melengkapi jajaran mobil listrik Xiaomi setelah sebelumnya mereka telah meluncurkan SU7 yang sensasional.

Pada Juni lalu, MX11 sempat tertangkap kamera tengah diuji coba di suatu jalan raya di China. Layaknya pengetesan pada umumnya, kendaraan listrik tersebut ditutupi stiker kamuflase untuk menyamarkan identitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik Xiaomi MX11.Mobil listrik Xiaomi MX11. Foto: Doc. Carnewschina

Meski demikian, ada beberapa bagian yang bisa kita kenali, mulai dari lekukan bodinya, desain pelek, hingga ceruk lampu dan grilnya. Secara tampilan, mobil tersebut masih membawa identitas SU7 yang punya desain agresif dan aerodinamis.

Lei Jun selaku Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi pernah mengatakan, pihaknya memang ingin masuk ke pasar menengah. Itulah mengapa, tim desain Xiaomi membuat tampilan mobil listriknya seperti supercar buatan Eropa.

ADVERTISEMENT

Belum lama ini juga muncul sketsa atau bocoran gambar yang menunjukkan wujud utuh Xiaomi MX11. Kendaraan tersebut nampak masih membawa identitas SU7 di bagian depan, namun buntutnya dibuat 'buntung' layaknya mobil SUV.

Xiaomi MX11.Xiaomi MX11. Foto: Doc. Carnewschina

MX11 kemungkinan bakal diposisikan sebagai rival mobil listrik lain di kelas menengah, mulai dari Ford Mustang Mach-E, Denza N7, hingga IM LS6. Xiaomi kabarnya masih akan menggunakan 'jurus' harga murah untuk memenangkan persaingan pasar.

Hingga kini, belum ada bocoran mengenai fitur, spesifikasi atau harga kendaraan. Namun, menurut informasi yang beredar, mobil listrik tersebut kemungkinan sedikit lebih mahal dari SU7 yang dibanderol mulai Rp 470 jutaan.




(sfn/rgr)

Hide Ads