Makin Banyak Mobil China Serbu Indonesia, Wuling Tetap Pede Jadi 'Penguasa' EV

Makin Banyak Mobil China Serbu Indonesia, Wuling Tetap Pede Jadi 'Penguasa' EV

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 15 Agu 2024 15:09 WIB
Wuling Cloud EV
Wuling Cloud EV. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
Jakarta -

Satu per satu merek mobil listrik asal China masuk Indonesia. Wuling sebagai merek mobil China yang sudah mendirikan pabrik di Indonesia tetap optimistis menjadi market leader di segmen mobil listrik.

Menurut Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom, Wuling saat ini telah menjadi pemimpin pasar di segmen mobil listrik. Itu berkat trio mobil listrik andalannya yaitu Wuling Air EV, BinguoEV dan Cloud EV.

"Wuling ini kan brand EV nomor satu di Indonesia, kalau lihat pasarnya sih masih belum ada ya (pesaing terbesar). Karena market share untuk Wuling di EV di angka 52 persen. Artinya kita masih dominan di segmen EV," kata Gomgom saat ditemui dalam acara media test drive Wuling Cloud EV di Bogor, Selasa (13/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gomgom menegaskan, meski banyak merek China masuk Indonesia baru-baru ini, Wuling tetap percaya diri masih menjadi pemimpin pasar mobil listrik. Salah satu modalnya adalah karena Wuling sudah mendirikan pabrik di Indonesia sejak 2017.

"Kalau untuk yg ini untuk kompetisi di EV kami dari Wuling masih percaya diri sama produk-produk kami. Lalu berikutnya kami punya pabrik di Indonesia udah dari 7 tahun lalu dan kami udah punya lebih dari 20 ribu customer EV. Yang artinya bahwa untuk kompetitif kami di segmen EV itu bekalnya sudah panjang. Udah ada lebih dulu dan udah matang. Dan pasar sendiri itu terlihat dari beberapa event ke belakang, bahwa pertumbuhan penjualan Wuling EV secara bulannya itu terus naik. Meskipun di saat yang sama banyak pemain-pemain yang masuk ke Indonesia dan menjajakan EV-nya," beber Gomgom.

ADVERTISEMENT

Lanjut Gomgom, pihaknya masih yakin merek Wuling masih menjadi brand yang pertama kali muncul di pikiran konsumen di segmen kendaraan listrik. Meski begitu, Wuling tetap mempelajari perkembangan tren mobil listrik ke depannya.

"Dalam waktu dekat seperti ini kami lihat Wuling masih top of mind untuk segmen EV dari sisi masyarakat. Untuk ke depannya seperti apa, kita akan melihat, karena apa yang menjadi motif orang membeli EV itu berbeda dengan ketika dia membeli mobil ICE (mobil bermesin konvensional). Dan ini trennya pun beda. Ini kita lihat trennya ke mana. Apakah lari ke EV yang modelnya seperti apa, atau range harga berapa itu kita lihat. Karena pasarnya pun baru terbentuk sekarang segmen EV-nya," katanya.




(rgr/dry)

Hide Ads