Mobil listrik Hyundai Inster telah diperkenalkan secara global pada gelaran Busan International Mobility Show (BIMOS) 2024 di Korea Selatan, Juni-Juli 2024 lalu. Mobil listrik tersebut diperkirakan bakal menjadi varian mobil listrik murah dari Hyundai. Hyundai Inster juga berpeluang masuk ke pasar Indonesia.
"Inster kita lagi studi. Kita nggak bisa bilang nggak, nggak bisa bilang iya. Jika memang itu memungkinkan pasarnya bisa terima, why not? Tapi yang kita lagi arah sebetulnya bukan Inster-nya. Kita punya kemampuan untuk bikin range produk dari Kona EV hingga Ioniq 5 N. Kita bisa buat mobil listrik yang harganya Rp 1,3 miliar, kita juga bisa buat mobil listrik yang harganya di bawah Rp 500 juta karena kemampuan pabrik baterai lokal," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta belum lama ini.
Frans mengatakan, Hyundai Inster sangat berpeluang dibawa ke Indonesia. Namun mungkin masih butuh waktu. Sebab mobil ini juga baru saja meluncur secara global. Kini tinggal melihat hasil studinya, apakah banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil listrik mungil itu.
"Inster kan baru diperkenalkan belum lama ini. Jadi gini, semua produk yang diperkenalkan di global itu dia punya kemungkinan (di bawa ke Indonesia) apalagi dia right hand ya, right hand drive (setir kanan). Ada kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia. Tapi apakah serta merta itu harus dibawa ke Indonesia? Tergantung market Indonesia butuh atau nggak. Terus volume. Kalau volume-nya menarik, tentu lebih bagus di-CKD. Nah itu yang kita bilang dengan studi. Belum tentu Inster masuk tapi kita juga tertarik untuk masukin Inster, tergantung dari nanti pasarnya," tegas Frans.
Sebagai informasi, Hyundai Inster dibangun berdasarkan warisan desain dari Hyundai Casper. Evolusi gaya Inster didukung oleh bodi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang untuk menghadirkan lebih banyak ruang interior dan tampilan yang kokoh.
Dengan dimensi yang diperluas, Inster diposisikan antara city car sub-kompak segmen A dan model kompak segmen B. Mobil ini punya kemampuan manuver dan kemudahan penggunaan yang diharapkan pembeli dengan peningkatan kepraktisan dan fleksibilitas berkat interior yang lebih lega dan kapasitas bagasi yang ditingkatkan. Dibandingkan dengan model yang lebih besar dari segmen di atas, dimensi Inster yang ringkas menjadikannya ideal untuk berkendara di kota dan meningkatkan kenyamanan saat parkir.
Hyundai Inster ditawarkan dalam dua varian, pertama ada varian standard range dengan baterai 42 kWh, power 71,1 kW (97 PS), top speed 140 km/jam, dan jarak tempuh hingga 300 km. Sementara varian long range punya baterai 49 kWh, power 84,5 kW (115 PS), top speed 150 km/jam, dan jarak tempuh 355 km.
Simak Video "Video Viral Mobil Listrik Mogok Bikin Macet Panjang di Ancol Jakut"
(lua/rgr)