BYD Seal varian terbaru meluncur di Singapura. Harganya bikin kaget karena tembus miliaran!
Singapura mendatangkan BYD Seal varian terbaru. Sebelumnya, BYD Seal telah diperkenalkan di Negeri Singa itu pada Oktober 2023. Varian terbaru adalah Seal Dynamic 100 kW yang menggantikan varian Dynamic. Sesuai dengan namanya, motor listrik 100 kW itu memiliki daya 136 PS. Hal ini memungkinkan mobil memenuhi persyaratan COE Kategori A untuk kendaraan listrik dengan syarat output motor listrik maksimum 150 PS.
Sebagai perbandingan, versi Dynamic sebelumnya memiliki tenaga sebesar 204 PS dan torsi 310 Nm. Outputnya Dynamic 100 kW yang lebih kecil membuat akselerasi jadi sedikit melambat. Kalau sebelumnya 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,5 detik, maka versi terbaru ini membutuhkan 10 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi baterai tidak ada yang berubah. BYD Seal Dynamic 100 kW ini mengusung baterai LF berkapasitas 61,44 kWh yang bisa menjangkau 460 km berdasarkan standar WLTP. Pengisian dayanya pun tak berubah. Bila dicas dengan charger tipe AC daya 7 kW 0-100% ditempuh dalam waktu 8,6 jam. Sementara bila pengisian DC hingga 110 kW, 30-80% membutuhkan waktu 32 menit.
Meski ada penurunan spesifikasi, harganya tak berubah. Di Singapura, harga BYD Seal cukup mengejutkan. Sedan listrik ini ditawarkan mulai SGD 169.888 sudah termasuk COE (Certificate of Entitlement). Kalau dirupiahkan harganya tembus Rp 2 miliaran.
Sebagai perbandingan dengan BYD Seal di Indonesia paling murah mulai Rp 629 juta hingga yang termahal Rp 719 juta. Dengan harga di bawah Rp 1 miliar itu, BYD Seal yang dijual di Indonesia mengusung kapasitas baterai lebih besar yaitu 82,56 kWh dengan daya jelajah mencapai 650 km.
Untuk diketahui, pemerintah Singapura telah mengatur jumlah total mobil yang beredar di negara kecil tersebut. Pemerintah negeri itu mengeluarkan izin dalam jumlah terbatas. Pembeli mobil harus memiliki Sertifikat Kepemilikan atau Certificates of Entitlement (COE).
Mahalnya harga mobil di Singapura adalah bagian dari rencana pemerintah untuk membatasi jumlah mobil. Sebab, ruang negeri itu sangat terbatas. Jadi tidak heran kalau harga mobil di sana memang berbeda jauh dengan di Indonesia.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah