Menyalakan Chery Omoda E5 sangat mudah. Hanya perlu menginjak rem tanpa saat berada di balik kemudi setir, mobil langsung menyala.
Chery Omoda E5 menjadi sorotan usai menabrak tembok di sebuah mall kawasan Jakarta. Di balik kejadian itu, ada bocah SD yang tidak sengaja duduk di balik setir hingga akhirnya mobil nyelonong menabrak tembok di mall.
Di lain sisi, fitur Chery Omoda E5 ini memang cukup canggih. Bahkan untuk menyalakan mobil saja tidak perlu memutar anak kunci ataupun menekan tombol start/stop. Untuk menyalakan mobil, kamu hanya perlu memegang atau meletakkan kunci di dalam mobil dan selanjutnya menginjak pedal rem. Terpenting kunci tidak berjarak jauh dari mobil makan akan tetap bisa menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak butuh waktu lama, pedal rem diinjak, layar MID dan head unit langsung menyala. Posisi tuas transmisi biasanya ada di 'P' atau Parking dengan rem parkir aktif. Kemudian untuk menggerakkan mobil, hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D' dengan menurunkannya ke bawah. Tuas transmisi Chery Omoda E5 ini berada di belakang setir di sebelah kanan. Saat transmisi berada di posisi 'D' ini rem parkir langsung nonaktif.
Umumnya saat hendak menggerakan mobil, meski sudah pindah ke 'D' rem parkir masih aktif. Ini yang harus diwaspadai, terutama buat kamu yang belum terbiasa. Kalau tidak sengaja menginjak pedal rem dan posisi tuas transmisi sudah dipindah ke 'D' maka mobil bisa berjalan sendirinya.
Adapun dari insiden bocah SD tak sengaja 'nyetir' mobil hingga berujung menabrak tembok mall ada pelajaran yang bisa dipetik. Khususnya bagi orang tua agar senantiasa mengawasi anak kapanpun dan dimanapun. Adanya bocah SD di dalam kabin mobil, menurut Trainer & Program Development GDDC (Global Defensive Driving Consulting) Andry Berlianto merupakan sebuah kelalaian baik dari orang tua maupun pihak dealer.
"Larangan untuk masuk kabin kendaraan tanpa pengawalan, termasuk anak kecil bisa masuk kabin depan ini jelas kelalaian apapun alasannya," terang Andry saat dihubungi detikOto.
Sekadar informasi tambahan, insiden ini dijelaskan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom terjadi pada hari Minggu (21/4/2024). Kata Maulana, permasalahan ini sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak.
"Anaknya kelas I SD. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan (showroom) dengan pihak keluarga anak yang menabrakkan mobil," tutur Maulana.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?